Format WebP berawal dari perdebatan panjang tentang bagaimana meningkatkan kinerja web. Saat itu, penggunaan gambar terus meningkat, tetapi transportasi dan pengunduhan gambar menjadi kendala besar. Jika Anda tidak ingin kehilangan pengunjung yang tak sabar menunggu, Anda memerlukan format gambar yang lebih cepat. Nah, kamingnya, JPEG dan PNG tidak cukup.
Pada 2010, Google merilis format baru yang menjanjikan kecepatan lebih cepat dan kualitas yang lebih baik dibandingkan PNG dan JPEG, yang dinamakan WebP. Format ini sejak itu telah menemukan daya tarik dalam komunitas pemasaran digital, web developer dan pemilik website. Dari ukuran file yang lebih kecil hingga resolusi yang lebih baik, serta kemampuan adaptasi dengan mesin pencari, WebP menjadi format gambar masa depan yang SEO friendly.
Bagaimana WebP Bekerja?
WebP adalah format gambar yang dirancang khusus untuk web. Format ini terdiri dari pola blok yang menggunakan kompresi data yang lebih baik tanpa mengorbankan kualitas gambar. Dibandingkan dengan JPEG dan PNG, WebP menggunakan algoritma kompresi yang lebih efektif, yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang lebih kecil dengan kerugian kualitas gambar yang minimal.
Konversi gambar ke format inimemungkinkan pengguna untuk mengurangi ukuran file dan meningkatkan waktu pemuatan halaman. Karena format ini adalah format gambar yang lebih kecil, dibutuhkan lebih sedikit waktu untuk mengunduh, sehingga meningkatkan waktu pemuatan halaman. Semakin cepat halaman web diload, semakin baik skor SEO Anda. Selain itu, peningkatan kecepatan halaman web juga menurunkan bounce rate dan meningkatkan user experience.
Kenapa WebP SEO Friendly?
WebP adalah format gambar yang SEO friendly, karena memungkinkan web developer mengurangi ukuran file gambar dan meningkatkan waktu pemuatan halaman. Hal ini penting karena Google memperhitungkan kecepatan halaman dalam peringkat SERP (Search Engine Results Page).
Ukuran file yang lebih kecil dan waktu pemuatan yang lebih cepat memungkinkan mesin pencari untuk memproses halaman web lebih cepat, sehingga meningkatkan peringkat di SERP. Selain itu, Google telah mengumumkan bahwa halaman web yang lebih cepat mempengaruhi peringkat di SERP, yang mana faktor itu sangat penting dalam pemasaran online saat ini.
Tips Memaksimalkan Format WebP
Untuk mengoptimalkan gambar format ini dengan benar, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Dukungan Browser
Sebelum menggunakan format gambar WebP, pastikan bahwa semua browser yang digunakan oleh pengunjung mendukungnya. Kadang-kadang, menggunakan format gambar ini dapat menjadi masalah jika sejumlah besar pengunjung web memiliki perangkat kompatibilitas yang lebih lama.
Menggunakan CDN
CDN atau Content Delivery Network, adalah jaringan server yang terletak di seluruh dunia dan digunakan untuk mengirimkan konten dan gambar. Dengan menggunakan CDN, gambar dan halaman web dapat disajikan lebih cepat ke pengunjung dari jarak yang lebih dekat, sehingga mempersingkat waktu pemuatan halaman.
Pilih alat yang tepat
Ada banyak alat online yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan gambar WebP dengan baik. Beberapa diantaranya adalah TinyJPG, Compressor.io, dan Squoosh.
Kesimpulan
WebP adalah format gambar masa depan yang SEO friendly. Menggunakan format ini, web developer dan pemilik website dapat meningkatkan waktu pemuatan halaman dan kualitas gambar website mereka. Dengan mempertimbangkan kemampuan peramban, menggunakan CDN dan memilih alat yang tepat, pengguna dapat dengan mudah mengkonversi gambar mereka ke format WebP dengan benar.
Memanfaatkan format ini dapat meningkatkan skor SEO Anda, dan menciptakan pengalaman browsing yang lebih baik bagi pengunjung Anda. Sebagai pemilik website yang ingin meningkatkan performanya, Anda harus mempertimbangkan untuk beralih ke format gambar WebP. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menonjolkan website Anda dan meningkatkan kecepatan dan kualitas gambar di masa depan.