Bergelut di dunia blogging, pasti akan sering menemui istilah SEO, BEO, REO, dan SEM. Istilah ini sangat melekat untuk blog yang di khususkan untuk mendatangkan traffic.
Hampir sebagian besar pegiat blog pasti faham dan telah mengimplementasikan teknik “Konten Adalah Raja”.
Konten adalah raja artinya Membuat konten dengan isi berkualitas dan informatif jelas serta rinci yang dilandasi dengan keyakinan bahwa konten tersebut benar-benar dicari oleh banyak pengguna internet dan Relevan.
Tidak ada bantahan bahwa “Benar” Konten adalah raja karena secara ekspisit situs situs mesin pencari memberikan rekomendasi website di hasil pencarian pada kata kunci tertentu berdasarkan isi dari artikelnya.
Percayakah anda? bahwa saat ini Konten adalah raja itu masih relevan mendorong website ke peringkat atas?
Sayangnya, menurut kedipan.com itu tidak lagi sepenuhnya relevan. Penyebabnya adalah karena sebagian besar pegiat blog pasti akan membuat artikel berkualitas karena sepemahaman bahwa konten adalah raja.
Tapi perlu di ingat bahwa dalam hasil pencarian mesin pencari atau search engine dalam sekali tampil hanya menampilkan 10 hasil pencarian setiap halamannya. Misal saja untuk kata kunci Apa itu SEO dengan isi artikel sangat jelas, terperinci, komplit bin lengkap.
Awalnya mampu menduduki peringkat 1 di hasil pencarian search engine. Tapi seiring waktu berlalu posisi tersebut terus tergeser turun, sampai akhirnya lenyap di hasil pencarian mesin pencari tergantikan oleh website lain.
Ternyata website lain juga menggunakan kata kunci sama, isi artikel juga hampir sama. Jika kata kuncinya sama, isi dan kualitas artikel sama, lalu apa penyebabnya hingga blog bisa tergeser di hasil pencarian?
Penyebabnya adalah Optimasi Mesin Pencari atau lebih dikenal dikalangan blogger dengan sebutan SEO atau Search Engine Optimization. Diartikel kali ini kita akan membahas apa itu SEO, SEM, REO serta BEO untuk blog. Anda mungkin penasaran dan tergelitik dengan istilah lain selain SEO. So, Simak dengan seksama penjelasannya berikut ini.
Apa itu SEO?
SEO, singkatan dari Search Engine Optimization atau Optimasi Mesin Pencari. Implementasi SEO untuk website dilakukan guna meningkatkan relevansi website agar menduduki peringkat atas pada kata kunci pencarian tertentu di mesin pencari. Tujuan dan manfaat SEO tentu saja mengharapkan bahwa website akan menduduki posisi teratas di hasil pencarian mesin pencari atau SERP/Search Engine Result Page guna mendapatkan banyak pengunjung atau traffic sehingga potensi menghasilkan uang dari jumlah tayangan iklan semakin besar ataupun agar popularitas dari website semakin tinggi.
Apa itu REO?
Mungkin ini kurang familiar dibandingkan dengan SEO Yaitu REO, REO adalah Recommended Engine Optimization atau Rekomendasi Optimasi Mesin. Dari sebagian besar penjelasan artikel website rujukan, Dapat disimpulkan bahwa REO hanyalah satu bagian utama dari SEO. artinya REO ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan guna menunjang SEO. REO awalnya dimanfaatkan di platform youtube, dimana ketika kita menonton satu video, akan ada banyak video lain direkomendasikan kepada kita untuk ditonton. Lambat laun teknik ini merambah ke dunia bloging. Kini arti dari REO terus berkembang mulai dari Recommended Engine Optimization, Resume Engine Optimized, Referal Engine Optimization, Research Engine Optimation dan lainnya.
Apa itu BEO?
BEO adalah Burung. Memang agak lucu jika kita membahas BEO dalam bahasan tentang Search Engine. Tidak nyambung sama sekali. BEO adalah Black Hat Engine Optimization atau lebih dikenal dengan istilah spamdexing. Teknik BEO merupakan teknik ilegal, melanggar term of service search engine. berpotensi mendatangkan traffic dengan instan dari mesin pencari serta berpotensi besar juga mendapatkan penalty ataupun banned dari mesin pencari.
Apa itu SEM?
SEM singkatan dari Search Engine Marketing adalah strategi digital marketing guna menempatkan blog kita berada di halaman teratas pada pencarian kata kunci tertentu dengan cara membayar layanan mesin pencari.
Umumnya SEM digunakan oleh website-webiste yang memiliki layanan transaksi jual beli. dengan diterapkannya SEM akan mendorong popularitas dari website tersebut sehingga lebih banyak dikenal oleh orang, meningkatkan kualitas branding, serta meningkatkan jumlah traffic.
SEM akan membuat website langsung berada di posisi teratas di mesin pencarian tertentu pada kata kunci tertentu juga dalam waktu instan. Namun sekali lagi teknik ini adalah teknik berbayar.
Diatas telah dijelaskan tentang SEO, REO, BEO dan SEM. sekarang mari kita kupas lebih detail lagi bagaimana serta apa saja yang perlu dilakukan untuk implementasi SEO ini pada situs kita.
Seperti telah diuraikan tadi bahwa Mengelola blog hanya dengan modal Konten adalah Raja saja sudah tidak cukup atau sudah tidak relevan lagi karena semua pegiat blog berlomba-lomba membuat konten berkualitas. sehingga selain membuat konten berkualitas harus juga dipondasi dengan SEO agar website kita tidak hanya ramah kepada manusia tetapi juga ramah kepada Robot Search Engine. Dalam penerapan SEO website ada dua bagian penting yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Berikut adalah penjelasan apa itu seo on page dan seo off page.
Apa itu SEO On Page?
SEO On Page yaitu teknik atau usaha dalam mengoptimasi website agar lebih friendy dengan mesin pencari melalui pengoptimalan struktur-struktur dalam website itu sendiri. Teknik SEO On Page sangat mudah diterapkan dibandingkan dengan teknik lainnya karena Teknik ini hanya perlu menyesuaikan elemen-elemen dalam website atau blog mulai dari Judul Konten, Struktur, Gambar, Keyword, Link, Permalink dan lainnya. Ini cukup mudah namun bagi kebanyakan blogger pemula terkadang hal ini sering terlewatkan bahkan kurang diperhatikan. Agar website mendapatkan perhatian lebih dari Search engine struktur berikut ini perlu untuk kita terapkan agar lebih maksimal dan ini merupakan bagian dari SEO On Page.
1. Title Artikel untuk SEO
Title atau Judul Artikel gunakan kata yang sebisa mungkin berpotensi banyak dicari oleh pengguna internet. Optimasinya, Title Artikel adalah gambaran singkat dari isi artikel itu sendiri. Penting untuk diketahui bahwa pembuatan judul artikel memiliki kaidah tersendiri agar dapat bersahabat dengan mesin pencari, salah satunya adalah Panjang judul artikel tidak terlalu pendek dan tidak pula terlalu panjang. Pada beberapa Tools SEO Check menginstruksikan jumlah karakter tertentu pada panjang judul artikel. Pertimbangannya, Judul Artikel singkat umumnya sudah dikuasai oleh website-website besar pada posisi teratas di mesin pencarian. Sementara Judul artikel terlalu panjang kurang berpotensi untuk menjadi kata kunci yang digunakan oleh pengguna internet ke kolom pencarian. Alternatifnya adalah menggunakan Judul yang panjangnya sedang. Saat ini populer optimasi keyword Long Tail atau Kata kunci panjang. Namun jangan salah bahwa kata kunci panjang jangan diterapkan ke judul artikel.
2. Heading dan Subheading Artikel
Manfaatkan Heading dan subheading saat menulis artikel, Kasarnya, Heading adalah ukuran besar huruf dalam artikel, dimana heading sering dimanfaatkan untuk menggambarkan bagian-bagian utama isi dari artikel. Dalam kode HTML, Heading ditandai dengan kode H1, H2 hingga H6 dimana H1 menampilkan ukuran Huruf paling besar sementara H6 adalah yang paling kecil, Pada beberapa platform website memiliki styling font berdasarkan kelas yang disediakan oleh css, namun oleh mesin pencari lebih direkomendasikan menggunakan Heading. Optimasinya, Heading harus digunakan secara terstruktur dan berurut, Dari terbesar ke terkecil, ini akan memudahkan mesin pencari untuk menyusun intisari dari isi artikel yang dibuat.
3. Konten yang SEO friendly
Konten tidak sembarang konten, Untuk menunjang SEO disarankan membuat konten dengan panjang paling minimal berisi 400 kata, dalam konten disarankan berisi kata kunci yang dapat diletakan di awal, ditengah ataupun di akhir artikel, perlu diingat dalam penulisan konten tidak disarankan untuk melakukan penulisan kata kunci berulang-ulang atau di istilahkan Keyword Stuffing. Dulu Keyword Stuffing terbukti mampu mendorong website berada di peringkat teratas, tapi saat ini sudah tidak relevan bahkan sudah tidak berlaku lagi terhadap Algoritma mesin pencari bahkan teknik ini sudah dianggap sebagai pelanggaran menurut mesin pencari. Kewajaran jumlah penggunaan kata kunci dalam artikel diistilahkan dengan keyword density, Keyword density adalah kepadatan kata kunci. Optimasi terhadap Search Engine Keyword density perlu diperhatkan dimana titik wajar atau idealnya berada pada angka 1%.
Seumpama artikel kita memiliki panjang artikel sebanyak 1000 kata, diantaranya terdapat 10 kata kunci target. maka dalam optimasinya keyword density sudah bernilai 1%. Ini dihitung dari perhitungan 10/1000 x 100 = 1%.
Search Engine tidak secara eksplisit menjelaskan aturan ini, lebih lagi Algoritma Mesin Pencari selalu berubah-ubah setiap saat. Namun sedikit membuat terang masalah ini adalah pada beberapa platform SEO Checker, dimana Keyword Density ini menjadi salah satu bahan penilaian performa SEO. Ini berarti bahwa Keyword Density ada tempat tersendiri dalam penilaian disisi Search Engine.
4. Meta sesuai standar SEO
Meta berada disisi koding, atau berada disisi kode HTML website, Meta ditempatkan di bagian head kode HTML tepatnya diantara tag pembuka dan penutup . Dalam SEO ada beberapa pengaturan Meta wajib terpenuhi diantaranya Meta Title, Meta Deskripsi, Meta Keyword. Meta atau Metadata adalah bagian dari dokumen HTML seperti yang disebutkan tadi, ini tidak terlihat dalam halaman website namun ini dapat ditelusuri oleh Mesin pencari.
Meta Title adalah elemen metadata dibagian head yang menjelaskan dan atau biasanya sama dengan judul artikel, dimana meta title inilah menjadi Judul dalam hasil pencarian di search engine.
Meta Deskripsi adalah elemen metadata berikutnya di bagian head, mengambarkan secara singkat isi dari topik bahasan artikel, Meta deskripsi seumpama rangkuman, penulisan meta deskripsi pun memiliki kaidah tersendiri disisi mesin pencari yaitu tidak disarankan terlalu penden serta tidak pula terlalu panjang. SEO Check mengidealkan panjang karakter dari meta deskripsi berada diantara 120 hingga 170 karanter saja.
Meta Keyword adalah metadata kata kunci target, biasanya meta data keyword berisi kata kunci target dalam artikel, Misalnya ketika kita membuat artikel dengan judul Pengertian SEO, REO, BEO dan SEM dalam Website atau Blog maka kata kunci yang dapat digunakan adalah “Pengertian SEO, Apa itu SEM, Apa itu REO”. Artinya meta keyword adalah kata yang ditargetkan ke mesin pencari agar menampikan webiste kita dalam hasil pencarian.
5. Performa Speed Load untuk SEO
Ada beberapa kalangan menganggap Kecepatan Loading Blog tidak menjadi bagian dari optimasi SEO, namun disini kedipan.com menganggap ini adalah hal penting. kenapa demikian?
Alasan pertama adalah kita ambil contoh misalnya google yang membuat halaman Page Speed insight untuk dapat digunakan oleh siapapun agar bisa dengan bebas memantau kecepatan load sebuah website dari sisi server google. Artinya mereka memberikan tools ini guna untuk membantu kita memantau seberapa baik performa kecepatan blog kita terhadap server google. Ini mereka lakukan untuk mendapatkan pengalaman terbaik kepada netizen karena secara nyata pun orang-orang pengguna internet tentu bosan dengan website yang sangat lambat dimuat.
Alasan kedua adalah Mesin pencari merayapi website, tidak menutup kemungkinan perayapan terhadap website memiliki time proses terbatas atau dilimitasi. bayangkan saja jika mesin pencari mengcrawl halaman hanya dalam waktu 10 detik, sementara website kita mampu terload secara penuh dalam waktu 15 detik. Artinya ada beberapa bagian didalam webiste kita tidak terindex secara baik oleh mesin pencari.
Itu tadi 5 hal utama dalam penerapan SEO On Page, ini adalah proses mudah namun banyak yang mengabaikan hal ini dan mengganggap bahwa 100% konten adalah raja mampu mendatangkan traffic. Selanjutnya kita bahas SEO Off Page.
Apa itu SEO Off Page?
SEO off page adalah pendukung popularitas website kita, dimana pendukung popularitas ini datangnya dari luar atau dari website lain demikian makna sederhananya. Sebagai gambaran saja seumpama ada sebuah website lain sudah sangat terkenal semisal PanduanMI, ternyata dalam salah satu artikelnya ada satu kalimat disertai link diarahkan ke website kita, ini disebut dengan Backlink. Backlink adalah salah satu dari sekian teknik SEO off page. Backlink atau mendapatkan rujukan dari website lain ke website kita akan mendorong popularitas website kita terangkat keatas. namun hati hati, tidak semua backlink ini dianggap pantas, artinya kualitas dari website yang meletakkan link ke blog kita juga diperhitungkan. sangat tidak direkomendasikan mendapatkan backlink dari website spammer, ini justru memperburuk posisi.
Adapula yang memanfaatkan situs media sosial seperti facebook, twitter, path dan lainnya untuk digunakan sebagai sarana menebar link blog disana.
Telah dijelaskan bahwa REO adalah Recommended Engine Optimization artinya Rekomendasi, dimana ini adalah bagian tertentu dari SEO yang dinilai paling harus dilakukan untuk mengoptimalkan website kita ke mesin pencari. Sudah dijelaskan diatas hal-hal yang perlu dilakukan yaitu di sesi SEO On Page ini semua termasuk dalam kategori REO.
Sementara BEO atau Black Hat Engine Optimization adalah Teknik Curang atau Teknik ilegal, sekiranya harus kita hindari. Ada beberapa teknik BEO mungkin saja sudah terlanjur atau tanpa sadar kita terapkan dalam blog, berikut rinciannya:
1. Membeli Backlink
Teknik SEO Off Page salah satunya adalah membangun backlink atau link building. ini terbukti mampu mengangkat popularitas website atau blog kita untuk menduduki posisi teratas. Umumnya website atau blog berisi konten atau artikel berkualitas akan terbangun dengan sendirinya backlink backlink yang secara sukarela diberikan oleh website lain ke website kita karena faktor kualitas konten yang kita buat. Tapi ada segelintir orang memanfaatkan teknik ini dengan cara membayar agar mendapatkan backlink. Meskipun cara ini sebenarnya legal secara transaksi, namun disisi mesin pencari ini adalah teknik curang terlebih jika isi blog kita tidak ada kualitas sama sekali.
2. Comment Spam
Kami sendiri pernah menerapkan teknik ini, namun sudah lama ditinggalkan. yaitu Meninggalkan komentar di website atau blog orang lain dan menyisipkan link yang diarahkan ke blog kita. Faktanya kini, teknik ini sudah dianggap sebagai teknik Black Hat.
3. Praktik Duplikat/Spinning
Kita pasti sering mendengar apa itu Auto Generate Content, atau kata sederhananya Konten Copy Paste, yaitu menyalin Artikel Orang lain dan mempostingnya kembali ke website kita. Pada beberapa kondisi memang ada potensi website kita menduduki posisi teratas di mesin pencarian. namun sayangnya itu tidak akan bertahan lama terlebih jika pemilik konten yang asli melakukan permintaan takedown website yang melakukan pencurian artikel secara tidak sah.
4. Stuffing Keyword
Keyword Stuffing adalah menanamkan kata kunci ke dalam artikel dengan jumlah yang tidak wajar bahkan kadang kata kunci diselipkan bukan pada tempatnya yang berakibat isi artikel menjadi rumit difahami lagi. Perlu diingat bahwa pengunjung akan menjadi loyal atau akan kembali mengunjungi blog kita apabila konten benar-benar relevan serta banyak artikel dan juga kualitas kenyamanan pengunjung benar-benar diutamakan. Keyword Stuffing dimaksudkan untuk memaksa Mesin pencari menemukan kata kunci yang ditargetkan dengan cara mengulang-ulang kata kunci tersebut diartikel. sayangnya teknik ini sudah tidak lagi relevan dan sudah dianggap sebagai metode Black Hat, sebaiknya kita hindari.
5. Cloacking
Cloacking adalah teknik Black Hat dengan cara mengelabui mesin pencari untuk menampilkan website atau blog di hasil pencarian namun isi dari artikel atau konten yang dituju tidak relevan sedikit pun dengan kata kunci target tersebut.
6. Invisible Text
Pengunjung manusia ke website hanya melihat sisi User Interface saja. Lain halnya dengan robot mesin pencari yang hanya melihat sisi Koding atau Kode HTMLnya saja. Invisible text adalah menyisipkan teks untuk mengelabui mesin pencari dimana teks ini tidak terlihat disisi User Interface atau hanya terbaca dari sisi kode HTML saja.
Beberapa teknik BEO atau Black Hat Engine Optimization ini sebisa mungkin harus kita hindari karena sangat berpotensi menurunkan performa blog kita dimata mesin pencari bahkan memberi peluang besar blog kita dicekal atau dibanned dan tidak tampil sama sekali di hasil pencarian. Semua tentang apa itu SEO, SEM sudah kita jelaskan semoga informasi ini bermanfaat bagi kita.