Search Engine Result Page atau Hasil Penelusuran dan perayapan terhadap halaman website atau blog oleh mesin pencari kadang kala tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Kata kunci tidak sesuai dengan ekspektasi pasti pernah kita alami. Jika web atau blog sudah di daftarkan ke Google Search Console, disana kita dapat memantau Kata kunci apa yang ditemukan oleh mesin pencari. Jika terjadi banyak kata kunci nyasar sebaiknya kita lakukan audit ulang.
Di halaman Google Search Console, Kita perlu melihat menu performance, Periksa tab Pages apakah halaman artikel yang kita buat sudah mendapatkan perayapan atau index dan crawl.
Dibagian tab Query, pantau keyword yang ditemukan oleh mesin pencari. Apabila ada keyword yang tidak sesuai dengan ekspektasi maka temukan tempat dari keyword tersebut didalam artikel dan lakukan audit. Tidak semua hasil query perlu kita audit, yang perlu diaudit adalah keyword dari sebuah artikel dimana artikel itu hanya mendapatkan semua keyword yang salah, dampak dari keyword salah tersebut tidak dapat mendatangkan traffic yang signifikan dan tidak sesuai harapan.
Setiap kali artikel dirayapi oleh mesin pencari, akan selalu ditetapkan keyword yang paling relevan. sehingga apabila artikel yang diterbitkan tidak mendapatkan kata kunci yang tepat oleh mesin pencari maka ada sesuatu yang salah dalam artikel tersebut.
Pengulangan Kata kunci
Pengulangan kata disebutkan dalam SEO Tools sebagai Keyword Stuffing dan kepadatan pengulangan kata disebut dengan Keyword Density. Untuk memahaminya mari kita buat perumpamaan yang mudah.
Keyword Stuffing atau mengulang ulang kata didalam satu artikel ada kaidah penggunaan yang harus diwaspadai, salah satunya adalah dengan pengukuran Keyword density. Menurut kebanyakan SEO Tools memberikan sinyal bahwa kepadatan keyword density berada di titik 1%.
Apabila artikel berisi 2000 Kata, jika dihitung berdasarkan perhitungan keyword density 1% maka jumlah pengulangan kata yang disarankan adalah tidak lebih dari 20 kali pengulangan.
2000 x 1% = 20
Perhitungan ini dapat diberlakukan pada target kata kunci tiga susun kata.
Sebagai contoh kata kunci “Cara Membuat Blog”.
Tidak hanya itu saja, Tiga kata yang dicontohkan diatas, juga berkemungkinan dirayapi dalam satuan kata terpisah, yaitu “cara”, “membuat”, “blog”. serta juga dalam satuan dua kata “Cara membuat”, Membuat blog”. ini juga perlu diperhatikan keyword stuffing dan densitynya. Untuk Satuan kata dan susunan dua kata, Nilai density yang direkomendasikan tidak lebih dari 1%. Perhitungannya pun cukup mudah kita dapatkan.
Berdasarkan hitungan maka ditemukan nilai 20, artinya penggunaan kata “Cara”, “Membuat”, “blog” dianggap wajar jika dilakukan pengulangan tidak lebih dari 20 kali, ini juga berlaku untuk satuan dua kata “Cara Membuat”, “Membuat Blog”.
Penggunaan metode perhitungan Stuffing dan Density ini memungkinkan artikel untuk terhindar dari jaring SPAM. Untuk memudahkan pemantauan ini gunakan SEO Tools seperti layanan dari prepostseo
Penempatan Kata kunci
Kata kunci target dibuat didalam artikel secara menyebar dan berada di seluruh bagian strategis artikel seperti di paragraf awal, Paragraf tengah dan paragraf akhir.
Didalam artikel sendiri, kata kunci yang ditargetkan akan semakin kuat apabila terdapat satu kali diapit dalam heading. Penggunaan Heading biasanya berada di bagian judul ataupun bagian sub judul part artikel.
Secara terstruktur, untuk memaksimalkan kata kunci target dilakukan dengan cara pengulangan terpisah dan tidak hanya ada di artikel saja.
- Keyword berada di bagian Judul
- Keyword dibagian Meta Title, Meta Deskripsi, Meta Keyword
3, Keyword di Awal Paragraf Artikel, Pertengahan Artikel, Akhir Artikel
Periksa apakah sudah sesuai menggunakan layanan SEO Tools Checker seperti milik dari smallseotools
Anchor Text
Anchor text adalah Serangkaian kata didalam artikel dan memiliki link yang dapat diklik. Penggunaan anchor text lebih disarankan ditempatkan pada kata kunci yang ditargetkan. Umumnya Anchor text digunakan untuk membangun Internal link atau Link terhadap alamat URL dalam blog itu sendiri.
Itu tadi tiga hal penting yang harus diperhatikan ketika Kata kunci nyasar tidak sesuai dengan SERP yang diharapkan. sebagai tambahan ada satu hal lagi yang dapat diperhatikan ketika kita menetapkan kata kunci.
Riset kata kunci
Tidak semua kata memiliki peluang besar mendatangkan traffic dari mesin pencari, olehnya Kata kunci sebelum ditetapkan ada baiknya dilakukan riset terlebih dahulu. Riset disini dimaksudkan untuk menemukan kata kunci yang paling relevan dan dinilai paling banyak digunakan oleh para pengguna di internet ke mesin pencarian. Beberapa hal pertimbangan untuk menetapkan kata kunci diantaranya adalah
- Menarik
- Banyak dicari
- Persaingan tidak terlalu berat
- Relevan dengan konten
Untuk melakukan riset ada banyak sekali tools Seo yang dapat digunakan seperti Google Trends, Google Keyword Planner, Ekstensi Keyword Everywhere dan lainnya.
Di Google Trends kita dapat memasukan keyword target, disana kita akan disuguhkan hasil dan melihat sejauh mana intensitas penggunaan keyword dimaksud oleh para pengguna mesin pencari.
Untuk Google Keyword Planner kurang lebih hampir sama dengan Google Trends, lebih hebatnya lagi di Google Key Planner, kita dapat melihat seberapa berat persaingan keyword yang ditetapkan.
Untuk lebih memantapkan pemilihan keyword dapat menggunakan Keyword Everywhere, dengan ekstensi ini memungkinkan bagi kita melihat seberapa rumit persaingan SEO untuk keyword target, Kerumitan optimasi Off page dan On Pagenya, tidak hanya itu saja, di ekstensi ini juga dapat ditemukan keyword paling banyak digunakan serta keyword yang disarankan termasuk saran long-tail keyword.
Keyword yang tepat bukanlah satu-satunya faktor penunjang untuk mendatangkan traffic ke blog, namun ini merupakan bagian paling penting dan paling utama yang tidak boleh diabaikan apabila blog memang ditargetkan untuk mendapatkan pengunjung. Kata kunci nyasar sulit mendapatkan traffic maksimal, melakukan audit ulang perlu agar perayapan oleh mesin pencari berikutnya dapat menemukan Query yang lebih baik dan sesuai dengan ekspektasi. Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk bagikan ke halaman sosial media anda agar lebih mudah anda kembali menemukan blog ini dan akan lebih banyak lagi orang lain mendapatkan manfaatnya.