Jenis layar LCD yang digunakan pada HP saat ini semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Beberapa jenis layar bahkan sering di banding-bandingkan seperti amoled vs ips dan lainnya.
Kedua layar tersebut (Amoled dan IPS) merupakan jenis layar yang sangat banyak digunakan diberbagai brand HP baik Android, iOS maupun windows.
Selain kedua jenis Layar LCD tersebut ada juga jenis lainnya, dan tiap jenis layar LCD pada smartphone memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Adapun jenis layar LCD dimaksud sebagai berikut:
Layar LCD IPS
IPS (In-Plane Switching) adalah salah satu jenis teknologi tampilan layar yang banyak digunakan pada berbagai perangkat elektronik seperti Handphone, Laptop, Monitor PC dan Televisi.
Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan jepang, Hitachi pada tahun 1996 sebagai alternatif dari teknologi tampilan layar LCD yang saat itu sudah banyak digunakan.
Layar IPS merupakan teknologi tampilan layar yang dirancang untuk mengatasi kelemahan teknologi tampilan layar pada umumnya dimasa itu (1996), yaitu terbatasnya sudut pandang yang dapat dilihat oleh pengguna. IPS memungkinkan pengguna untuk melihat tampilan layar dengan sudut pandang yang lebih lebar sehingga lebih nyaman dan mudah untuk digunakan.
IPS bekerja dengan cara mengatur aliran cairan kristal diantara dua lembar kaca tipis. Cairan kristal ini bergerak dengan aliran listrik dan membuka atau menutup cahaya dari lampu belakang yang ada didalam layar.
Dalam teknologi IPS, molekul kristal disusun sejajar dengan panel, sehingga cahaya dapat melewati panel dengan mudah dan memunculkan warna yang lebih jelas dan tajam.
Kelebihan IPS adalah memiliki sudut pandang yang lebih lebar dibandingkan dengan teknologi layar LCD lain. Hal ini membuat IPS menjadi pilihan tepat untuk digunakan pada berbagai perangkat elektronik yang sering digunakan oleh beberapa orang sekaligus.
IPS juga dapat menghasilkan warna yang lebih akurat, kontras yang lebih baik, serta gambar yang lebih tajam.
Meski demikian, IPS juga masih memiliki kekurangan. Salah satunya adalah konsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi tampilan layar LCD lainnya.
Borosnya konsumsi daya dapat mengurangi masa pakai baterai pada perangkat yang menggunakannya seperti HP.
OLED (Organic Light-Emitting Diode)
OLED adalah singkatan dari Organic Light Emitting Diode. merupakan teknologi tampilan visual yang sedang populer dan cukup banyak diadopsi menjadi layar ponsel pintar.
OLED menggunakan bahan organik dalam bentuk lapisan tipis yang dapat menyala ketika dialiri listrik. Dalam hal ini, bahan organik ini disebut sebagai “emitter” dan ketika diberikan listrik maka akan memancarkan cahaya.
Setiap piksel pada layar OLED terdiri dari tiga sub-pixel yang masing-masing memiliki warna dasar merah, hijau dan biru.
ketika arus listrik mengalir melalui piksel ini maka bahan organik didalamnya memancarkan cahaya berwarna sesuai dengan warna sub-pixel yang aktif.
Karena masing-masing pixel dapat dikontrol secara independen, Layar OLED mampu menghasilkan warna yang lebih akruat dan kontras yang lebih tinggi.
OLED juga memiliki waktu respon yang lebih cepat dibandingkan teknologi layar lainnya. membutuhkan daya yang rendah meskipun untuk menampilkan gambar dengan kualitas yang baik.
Selain itu, Layar OLED juga dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahkan dapat dibuat menjadi layar flexibel, olehnya banyak ponsel dengan desain unik memanfaatkan teknologi layar OLED dan turunannya.
Meskipun memiliki beragam kelebihan, Oleh juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan Layar OLED diantaranya adalah memiliki harga yang lebih mahal. Hal ini dikarenakan teknologi layar yang satu ini masih tergolong baru.
Selain itu layar OLED juga memiliki umur pakai yang terbatas karena dipengaruhi oleh bahan organik yang digunakan pada layar sangat rentan terhadap degradasi.
Selanjutnya layar OLED juga sangat rentan dengan risiko Burn-in atau fenomena dimana gambar yang ditampilkan pada layar terus menerus dapat menyebabkan gambar tersebut tercetak pada layar secara permanen. biasanya hal seperti ini terjadi pada layar OLED yang menampilkan gambar status dalam waktu yang sangat lama seperti wallpaper handphone.
AMOLED
Amoled adalah singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode yang merupakan gabungan dari teknologi OLED dengan transisi elektronik aktif.
layar AMOLED dapat menghasilkan gambar yang jernih, warna yang tajam serta warna hitam yang benar-benar gelap.
AMOLED seharusnya perlu dilacak kelahirannya di tahun 1987, ketika Kodak mematenkan teknologi OLED. AMOLED baru mulai terkenal pada tahun 2003 ketika samsung merilis prototipe layar AMOLED yang pada akhirnya menjadi produk konsumen.
Kelebihan Layar AMOLED adalah kualitas gambar yang lebih baik, warna yang lebih hidup serta hitam yang lebih dalam, serta kontras yang lebih tinggi.
Dengan kelebihan ini maka perangkat yang menggunakan layar AMOLED sangat nyaman digunakan untuk menonton berbagai video dan ataupun untuk bermain game.
Selain itu AMOLED juga sama halnya dengan layar OLED yang lebih hemat daya, ketika layar menampilkan warna hitam maka piksel tersebut benar-benar mati dan tidak menggunakan energi listrik.
Sayangnya, Jenis LCD AMOLED ini juga masih rentan dengan risiko Burn-in yaitu gambar yang sering ditampilkan pada layar dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gambar tersebut tetap muncul meskipun sebenarnya sudah berganti tampilan. Hal ini dapat menyebabkan gambar berikutnya terlihat kabur atau terdistorsi atau terganggu.
Layar LCD TFT
TFT adalah singkatan dari Thin Film Transistor merupakan teknologi layar yang digunakan pada sebagian besar perangkat elektronik modern seperti smartphone, tablet, laptop, monitor PC dan televisi.
Layar ini menggunakan transistor yang diletakkan dibawah setiap pixeel sehingga menghasilkan gambar yang cerah serta kontras yang tinggi.
Beberapa kelebihan layar TFT diantaranya adalah kecepatan tampilan yang lebih baik karena respon time yang lebih rendah, kelebihan ini sangat cocok bagi para pemain game yang membutuhkan tingkat respon tinggi.
Selain itu Layar TFT juga mengkonsumsi daya lebih rendah dibandingkan teknologi layar liquid crystal display lainnya.
Meski memiliki kelebihan, layar TFT juga memiliki kekurangan seperti sudut pandang yang terbatas.
Ketika Gambar yang ditampilkan dilihat dari sisi samping (tidak dilihat sejajar / lurus dengan posisi layar) maka gambar terlihat buram, kabur bahkan tidak terlihat sama sekali. Selain itu TFT juga tidak dapat menghasilkan warna yang akurat.