Jika mengikuti berbagai informasi seputar blog yang banyak di bahas di forum-forum atau grup blog, kita akan sering melihat banyak blogger pemula yang menghadapi permasalahan. Ada banyak kesalahan blogger pemula yang sangat sering terjadi dan mereka sampaikan di forum-forum tersebut, terutama menyangkut masalah teknis dan non teknis.
Kamu sendiri sampai di artikel ini, kemungkinan kamu ragu dengan apa yang sudah diperbuat dalam blog. maka sebaiknya baca artikel ini sampai selesai.
Kesalahan Blogger Pemula yang sering terjadi
Cara membuat blog memang sangat mudah, terlebih jika menggunakan platform yang sudah familiar seperti blogspot ataupun wordpress. Pasalnya kedua platform ini sangat banyak tutorialnya di internet baik dalam artikel ataupun dalam konten video.
Cara membuat blog di blogspot misalnya, kamu cukup memiliki akun email gmail dan mengakses laman blogger. Mengikuti petunjuknya, sat set sat set dan jadilah sebuah blog.
Sayangnya, untuk membangun sebuah blog agar sukses tidak semudah itu ferguso, ada beberapa hal teknis yang seharusnya di ikuti agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Karena mudahnya membuat blog, tidak sedikit orang mengangap bahwa itu akan mendapatkan hasil yang luar byasah. ohh tidak. Akan sangat berpotensi mendapati kesalahan blogger pemula yang berperilaku demikian.
Lalu, apa saja Kesalahan blogger pemula yang sering terjadi, mari kita bahas secara lengkap se lengkap-lengkapnya.
Salah Tujuan Membuat Blog
Tujuan kamu membuat blog untuk apa? Untuk adsense? Ya… Nggak salah sih, Tapi jika kamu benar-benar masih pemula, nampaknya tujuan ini terlalu prematur untuk kamu. itu tujuan yang terlalu cepat, janganlah.
Cobalah untuk membuat blog layaknya membuat sebuah akun media sosial seperti facebook, tiktok atau instagram. kamu membuat postingan sesuai dengan apa yang sedang kamu fikirkan, hasilnya kamu tidak merasa terbeban dan terpaksa.
Karena Ngeblog pada dasarnya adalah hobi untuk menulis. Jika kamu tidak hobi untuk menulis maka membuat blog mungkin sangat tidak relevan dengan keseharian kamu, Yang apabila kamu memaksakan diri, maka kamu akan melakukan hal-hal yang tidak lagi mencerminkan tentang apa itu menulis, seperti melakukan copy-paste, melakukan spinning artikel, auto generate content dan lainnya.
Oke, kita anggap benar bahwa tujuan utama kamu adalah untuk adsense, ya memang sebagian besar blogger sekarang orientasinya untuk adsense sih. Tetapi Faktanya ketika di ajukan ke google adsense malah sering ditolak google adsense, pembatasan iklan, tidak mendapatkan klik, CTR iklan yang rendah dan sebagainya, menganggap mendapatkan persetujuan google adsense itu susah, diluar nurul, tidak masuk akmal dan lain sebagainya.
Memaksakan Topik Blog
Sudah salah tujuan blog, salah topik blog lagi, lengkap sudah kesalahannya. Coba bayangkan bagaimana mungkin kamu mampu memenuhi EEAT jika tidak mengerti topik blog yang sedang dibahas.
Misalnya, kamu membangun blog yang membahas seputar bantuan hukum, attorney atau lawyer misalnya, hanya karena terpengaru informasi bahwa topik tersebut memicu CPC adsense yang sangat tinggi tetapi kamu sangat minim pengetahuan atasnya. Maka hasilnya blog kamu sangat sulit untuk memenuhi EEAT.
Kamu tidak atau apa itu EEAT, nah ini, EEAT saja kamu belum tau.
Jadi, EEAT adalah singkatan dari “Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness” atau dalam bahasa negara +62 disebut dan dikenal sebagai “Keahlian, Otoritas, dan Kepercayaan.” EEAT adalah faktor-faktor yang sangat penting dalam evaluasi kualitas dan keandalan konten, terutama dalam konteks SEO (Search Engine Optimization) dan peringkat situs web di mesin pencari seperti Google.
Disini kita sudah mau masuk ke masalah teknis SEO. Tau apa itu SEO? ya, Search Engine Optimization. Ehh.. Tidak, bukan itu maksud saya. Fungsi SEO maksud saya.
Fungsi paling utama dari SEO (Search Engine Optimization) adalah meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web atau konten online pada mesin pencari seperti Google.
Dengan SEO yang tepat, situs web dapat lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi atau produk tertentu secara organik melalui mesin pencari, meningkatkan lalu lintas, meningkatkan kesadaran merek, dan akhirnya menghasilkan konversi atau tujuan lainnya yang kita inginkan, seperti mendapatkan Cuan dari Adsense Google, Gitu loh.
Tidak mempelajari konsep Dasar
Membuat blog mungkin dapat kita gambarkan seperti membuat donat yang enak dan empuk. Kita mungkin taunya donat dibuat dengan bahan tepung, susu, kuning telur, dan lainnya. Tapi kita lupa bagaimana takaran yang sangat idealnya, kita lupa kandungan bahan yang sangat sesuai untuk mendapatkan hasil yang emejing.
Demikian juga halnya dengan membangun blog, kita membutuhkan tema, navigasi, meta, widget dan plugin, yang sekiranya dapat mendongkrak dan mengangkat harkat dan martabat blog :D.
Pelajarilah dulu konsep dasar blog yang baik itu seperti apa, Template blog yang enak dan asoy itu seperti apa, Navigasi blog yang bagus dan memenuhi syarat dasar blog itu seperti apa, meta yang penting blog itu apa saja, permalink itu bagaimana, widget dan plugin apa saja yang sangat penting dan lain sebagainya.
Terburu-buru dan Ingin Instan
Anggap saja seperti yang sudah kita bahas di atas tadi, bahwa orientasi kamu untuk membangun blog yaitu untuk adsense guna mendapatkan uang. cuan gaes..
Janganlah terburu-buru, karena terburu-buru justru menghasilkan hasil yang sangat tidak sesuai.
Contoh, Blog kamu belum sepenuhnya rampung, tetapi karena membaca topik dan obrolan di berbagai sumber yang rame seperti grup di facebook yang menyebutkan bahwa untuk mempercepat index adalah dengan mendaftarkan blog ke Google Search Console (GSC).
Memang benar sih, Mendaftarkan blog ke Google Search Console akan mempercepat mesin pencari google untuk menemukan blog anda dan melakukan perayapan (Crawling dan Indexing).
Tetapi jangan salah, Jika blog yang kamu daftarkan ke GSC belum sepenuhnya rampung, maka segala ERROR ERROR ERROR yang ada di blog kamu akan di rekam oleh GSC, Dan error tersebut akan memerlukan proses perbaikan kembali di sisi GSC dalam waktu yang tidak singkat.
Kamu akan menemui Error noindex tag, Page with redirect, Not Found, Canonical Tag, Not Indexed, Blocked kode 4xx, Soft 404, Duplicat Permalink dan sebagainya.
Hasil buruknya, blog kamu akan mendapatkan rangking jadwal indexing juara 1 paling belakang, alias jadwal indexing jadi lama (berhari-hari baru ke index).
Makanya, Jangan terburu-buru, pastikan dulu semua kesiapan blog sudah sepenuhnya rampung.
Selain itu, jangan ingin instan. Ehh… bro sis, blog di indonesia ini sudah ada jutaan. Itupun tidak sedikit yang sudah sesepun di blog tapi tak kunjung juga mendapatkan penghasilan, karena salah juga sih :D.
Blog baru kemaren sore, udah minta di tinjau Google Adsense, Bangun Bro sis, Tidurmu terlalu miring.
Giliran udah diterima google adsense, lanjut lagi mengeluh tidak kunjung mendapatkan penghasilan atau hasil yang didapatkan dalam waktu sebulan hanya Rp.1, ahh bercanda…. bercandaa.. bercandaaa..
Jangan ingin instan, karena sesuatu yang instan hanya untuk mereka yang berduit. berpuluh-puluh juta modalnya.
Lah kamu? Keinginan elit, domain saja sulit. Jangan lah bro..
Percayakan saja bahwa segala sesuatu itu membutuhkan proses, dan proses tidak akan mengingkari hasil jika dijalankan dengan benar.
Tidak Fokus dan Konsisten
Meskipun blog bukan aktifitas utama (hanya sampingan), memastikan untuk tetap fokus dan konsisten menjadi salah satu kunci blog menjadi sukses.
Tidak fokus itu seperti apa?
Misalnya kamu tau bahwa blog pendidikan akan menghasilkan banyak Uang, dan kamu membangun blog tersebut meskipun sebenarnya kamu tidak mengerti apa yang kamu terbitkan :D, berselang waktu kemudian, kamu tertarik lagi untuk membangun blog tentang teknologi, karena teknologi juga mampu memicu CPC yang tinggi. kemudian kamu tertarik lagi untuk membuat blog baca komik karena banyak pembacanya, lalu tertarik lagi membuat blog downlaod lagu mp3 karena banyak pengaksesnya. Hasilnya, kamu tidak fokus dan blog kamu menjadi tidak terurus.
Tidak konsisten seperti apa?
Misalnya kamu hari ini menerbitkan 10 artikel, esoknya Zonk, Lusa Zonk, minggu berikutnya 1 artikel, Bulan berikutnya Zonk, Tahun Berikutnya 5 Artikel.
Ini namanya tidak konsisten menerbitkan artikel, hal ini akan memperburuk proses indexing dari mesin pencari karena tidak tertibnya jadwal pembaruan konten. Ya.. Mesin pencari juga malas-malasan untuk melakukan indexing.
Sebelum membangun blog, pastikan bahwa kamu punya jadwal yang konsisten untuk mengurus blog, menerbitkan artikel selalu terjadwal dengan baik.
Tidak Tau target Audience Artikel
Kesalahan blogger pemula selanjutnya yaitu Jika kamu membangun blog tetapi kamu tidak tau target audience artikel, ini parah ini.
Untuk diketahui, target audiens artikel utamanya ada 2, yaitu Manusia dan Robot.
Target audiens berupa Manusia membutuhkan beberapa syarat minimal seperti memperhatikan niche blog, memperhatikan EYD, Menganalisa Keyword yang ramai dicari dan tingkat kesulitannya, Memahami dengan sepenuh hati topik yang dibahas, disajikan dengan cara yang special dan menarik, menghindari copy paste, memahami keterhubungan satu artikel dengan artikel lainnya.
Sementara target audiens berupa Robot membutuhkan beberapa syarat minimal seperti Meta Deskripsi, Penempatan Kata Kunci, Menggunakan Struktur Artikel yang tepat, Menghindari Stuffing, Memperhatikan Keyword Density, Menyesuaikan Permalink, menyesuaikan Schema Markup, Memperhatikan Orphan Page, Inbound Link, Eksternal Link, Backlink dan masih banyak lagi.
Waduh, kok banyak sekali, Ya, Tidak semudah itu Ferguso..
Semuanya butuh proses, dan jika benar-benar masih pemula, maka mempelajari semua aspek tersebut sangatlah penting, jika memang punya niat untuk sukses di blogging.
Hal-hal yang perlu dilakukan Blogger Pemula
Untuk menghindari kesalahan blogger pemula yang sering terjadi, disini kedipan.com coba memberikan beberapa hal yang perlu dilakukan, padahal kedipan sendiri tidak menerapkannya.. hahaha… bercanda.. bercanda…
Pilih Platform
Membuat blog diawali dengan memilih platform. secara umum ada 2 platform yang paling mainstream yaitu Blogger (blogspot) dan WordPress.
Jika memilih blogger maka kamu dapat memiliki blog secara gratis. Demikian juga halnya dengan wordpress, tetapi untuk wordpress umumnya sebagian besar pengguna menggunakan wordress versi berbayar.
Kelebihan blogger yaitu gratis, jika ingin lebih terlihat profesional kamu cukup membeli Domain saja untuk kostumisasi. Domain sudah ada yang murah kok. Domain my.id akan kamu dapatkan hanya dengan harga Rp. 2.500 untuk tahun pertama, Atau Domain .com dengan harga Rp. 160.000 ~ Rp. 200.000 / Tahunnya.
Kelebihan menggunakan wordpress kamu akan lebih leluasa menggunakan banyak plugins yang sangat berfaedah mulai dari penganalisa SEO seperti Yoast-SEO, RankMath, AIO-SEO dan sebagainya.
Tetapi perlu di ingat bahwa kamu mungkin dapat memiliki wordpress hosting gratis domain di tahun pertama dengan harga yang sangat miring.
Beberapa penyedia memberikan iming-iming diskon besar-besaran hingga harga yang kamu dapatkan hanya sekitar Rp. 250.000 ~ Rp. 300.000 di tahun pertama. Tetapi pada tahun berikutnya, beban tagihan akan ke harga normal yang berkisar di harga Rp. 600.000 hingga Rp.1.000.000/Tahunnya.
Pilihlah dengan bijak, agar keberlangsungan blog yang kamu bangun dapat bertahan lama, karena proses membangun blog untuk mencapai sukses dapat berjalan hingga bertahun-tahun.
Mempersiapkan blog
Persiapan blog dimulai dengan memilih template atau tema.
Pilih tema yang ringan, Enak dipandang mata, Kombinasi warna yang cantik dan tidak menyolok, mendukung SEO secara maksimal, mudah di kostumisasi, zero error dan loading cepat.
Selanjutnya yang perlu dipersiapkan yaitu membuat menu navigasi. Selain menu navigasi ke berbagai kategori artikel blog, pastikan untuk memiliki menu navigasi Kontak, Penafian (Disclaimer), Term Of Services, Privacy Policy. Navigasi menu ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas blog ketika di ajukan ke google adsense nanti. Kesalahan blogger pemula yang paling umum sangat sering terjadi yaitu lupa atau tidak membuat menu navigasi autority dan biografi blog.
Bersambung..