Smartphone sudah menjadi bagian yang sulit terpisahkan dari kehidupan modern sehari-hari. Sebagai alat komunikasi, hiburan dan produktivitas, smartphone menawarkan berbagai kemudahan kepada pengguna. Namun, Tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa tantangan teknis yang dihadapi ketika menggunakan perangkat ini, terutama pada segmen harga menengah kebawah. Salah satu masalah yang sering muncul adalah throttling, dan dalam artikel ini, kita akan membahas tentang fenomena Throttling di Infinix dimana beberapa pekan terakhir, brand yang satu ini sangat hangat diperbincangkan diberbagai forum online di sosial media.
Apa itu Throttling
Throttling adalah suatu mekanisme di mana perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) secara sengaja dibuatkan system untuk membatasi kinerja suatu komponen dalam rangka mengurangi konsumsi daya atau mencegah terjadinya overheat.
Pada smartphone, throttling sering kali terjadi pada komponen seperti CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit).
Saat smartphone digunakan secara intensif, seperti bermain game berat atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya, komponen tersebut dapat saja menghasilkan panas berlebih.
Untuk menghindari overheating yang dapat merusak perangkat secara stimulus dan paralel, maka sengaja dibuatkan system untuk mengurangi kinerja komponen tersebut agar tidak terjadi panas berlebihan atau bahkan diluar nurul.
Throttling HP Infinix
HP Infinix merupakan salah satu merek smartphone yang populer di segmen menengah ke bawah terlebih pada beberapa waktu terakhir ini di Indonesia. Dikenal dengan harga yang sangat terjangkau dibandingkan kompetitornya, HP Infinix menawarkan berbagai fitur menarik untuk pengguna di segmen ini.
Namun, Seperti halnya merek smartphone lainnya, produk-produk infinix juga tidak luput dari pembatasan berupa throttling.
HP Infinix Throttling terjadi ketika pengguna menjalankan aplikasi yang memerlukan banyak daya komputasi atau multitasking, seperti game 3D atau aplikasi pengeditan video.
Saat smartphone mulai memanas akibat beban kerja yang tinggi, sistem akan secara otomatis mengurangi kinerja CPU dan GPU untuk mengendalikan suhu panas perangkat dan mejaga agar suhu tersebut tetap dalam batas yang aman.
Akibatnya, pengalaman pengguna dalam bermain game atau menjalankan aplikasi yang intensif dapat saja mengalami penurunan performa yang dapat terasa meski tidak jarang sulit dibedakan.
Kenapa fenomena Throttling di infinix menjadi marak diperbincangkan? Pasalnya, brand HP yang satu ini memang sedang naik daun bahkan mengeser beberapa brand lain dalam posisi penjualannya pada tahun 2023 ini. Beberapa seri infinix yang sangat laris manis seperti seri Infinix Note 30, Infinix Note 30 Pro, Infinix GT 10 Pro, dan yang nanti akan segera hadir Infinix Zero 30 5G.
Padahal, Throttling tidak hanya terjadi di infinix, Throttling juga sering terjadi di brand lain seperti Samsung, Vivo, Oppo, Realme, Xiaomi, dan brand-brand lainnya. apa sebabnya? Satu alasan utamanya adalah untuk tetap menjaga daya guna perangkat seperti menjaga agar baterai tetap awet masa pakainya untuk waktu yang lama, perangkat tidak mudah terbakar karena overheat, serta menghindari layar rusak terlebih jika layar berjenis AMOLED.
Throttling seperti Makan buah simalakama, Chipset dibatasi jadi bahan hujatan, Tidak dibatasi bakal panas berlebihan. Tetapi nampaknya para produsen lebih memilih untuk menerapkan throttling dibanding membiarkan brand mereka di dihujat bahkan dimaki jika tidak di limit dan ponsel mengalami kebakaran karena overheat.
Penyebab HP Infinix Throtlling
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan HP Infinix Throttling meliputi:
Desain Fisik
Smartphone dengan desain fisik yang lebih tipis dan kompak cenderung memiliki ketersediaan ruang yang lebih terbatas untuk pendingin. Hal ini dapat membuat suhu perangkat lebih cepat naik ketika digunakan secara intensif.
Perangkat Keras
Penggunaan komponen yang memiliki konsumsi daya tinggi atau efisiensi termal yang rendah dapat mempercepat terjadinya throttling. Selain itu, penggunaan layar dengan refresh rate tinggi juga dapat meningkatkan beban pada komponen-komponen lainnya.
Optimasi Perangkat Lunak
Peningkatan performa yang terlalu agresif pada level perangkat lunak dapat memicu peningkatan suhu perangkat. Kebijakan manajemen suhu yang kurang optimal dalam sistem operasi juga dapat mempercepat munculnya throttling.
Mengatasi HP Infinix Throttling
Meskipun throttling dapat menjadi masalah yang mengganggu, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampaknya:
Kurangi Beban Kerja
Hindari menjalankan aplikasi yang memerlukan banyak daya secara bersamaan atau bermain game dalam sesi yang terlalu panjang.
Gunakan Mode Performa
Beberapa smartphone infinix menawarkan mode performa tinggi yang dapat diaktifkan saat diperlukan. Namun, Perlu diingat bahwa penggunaan mode ini mungkin akan menghasilkan panas yang lebih banyak.
Optimasi Aplikasi
Pastikan aplikasi yang dijalankan sudah diperbarui ke versi terbaru dan sesekali hapus cache aplikasi untuk menjaga kinerja optimal.
Hindari Suhu Ekstrem
Menggunakan smartphone di tempat dengan suhu udara ekstrem (panas atau dingin) dapat mempercepat terjadinya throttling.
Jangan Idealis Brand
Throttling merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada banyak smartphone dan tidak hanya terjadi pada satu brand saja. Meskipun dapat mengganggu pengalaman pengguna saat menjalankan aplikasi berat, throttling sebenarnya memiliki tujuan untuk melindungi perangkat dari overheating yang dapat merusak komponen internal.
Dengan memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kamu dapat mengurangi dampak Throttling dan tetap menikmati kinerja yang stabil dari smartphone Infinix.
Kenapa Harus membeli Infinix?
Seperti Halnya Infinix Note 30 Pro, Bayangkan saja, diharga 2.8 juta, kamu sudah memiliki Ponsel dengan RAM 8, Memory Penyimpanan 256 GB, Layar Amoled, Fast Charging 68W, Mendukung Wireles Charging. Kecerahan hingga 900 nits, Resolusi 1080 x 2400pixels dengan kepadatan 395 ppi. Operating sistem Android 13, Menggunakan Mediatek Helio G99 (6nm), Kamera 108 MP, Speaker tuned by JBL, Ada Radio, mendukung OTG, Baterai 5000 mAh. Ingat, Ponsel Kelas 2 Jutaan loh, Wajarlah dihujat habis-habisan, kenapa? Namanya juga barang laris. Tidak dapat dipungkiri, Brand yang satu ini sedang Menari nari dipasaran, Produknya bikin cuan banyak toko ponsel karena banyak permintaan pasar.
Belum lagi produk seri Infinix GT 10 Pro yang larisnya diluar nurul. Di platform toko online tiktok misalnya, Hampir semua affiliator tiktok memajang GT 10 Pro di Etalase Utamanya. Selain menawarkan performa yang menarik, Ponsel GT 10 Pro ini juga menebarkan pesona desain yang berbeda dari yang lain di kelas menengah kebawah.
Tak sampai disitu saja, Infinix memanfaatkan moment ini untuk terus melaju dan mendongkrak brand mereka untuk menjadi pilihan banyak orang. Beberapa hari terakhir ini juga sudah marak dibicarakan bahwa Infinix akan segera merilis ponsel seri baru yaitu Infinix Zero 30 5G.
Tetapi, lebih dari itu lagi, saudara-saudaranya infinix juga terus bikin pasar ponsel bergeliat kepanasan, Itel dan Techno juga terus menarik perhatian banyak konsumen.