Saat ini pengguna HP Android sudah sangat banyak, merk merk ponsel pun cukup beragam mulai dari Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, Redmi, Infinix, Oukitel, Lenovo, Meizu, OnePlus, Coolpad, Nexian, Evercoss, Mito, Advan, Polytron, IMO, Andromaxx, Maxtron, Zyrex, Himax, Sony, LG, Asus dan masih banyak lagi brand-brand lainnya. Seiring waktu penggunaan, terkadang ada kendala dalam penggunaan HP sehingga perlu melakukan reset HP android kembali ke pengaturan awal seperti baru atau pengaturan pabrik. Umumnya Reset HP dilakukan karena beberapa alasan seperti
Alasan umum dilakukan Reset HP Android
1. Sistem ponsel Lambat
2. Error saat menjalankan aplikasi
3. Koneksi jaringan bermasalah
4. Internet Putus Sambung
5. Error navigasi
6. Indikator Baterai Error
8. HP Restart sendiri
9. Tumpukan file sisa penginstallan aplikasi
10. Beban Memory sesak
11. Backround Proses tidak terkendali
12. Aplikasi tidak diinginkan terinstal sendiri
13. Popup iklan yang tidak diinginkan, dan masih banyak lagi masalah lainnya
Hal yang diperhatikan Sebelum Reset HP Android
Jangan tergesa-gesa untuk melakukan Reset HP android ke pengaturan pabrik, karena jika salah justru menimbulkan permasalahan baru lainnya yang bahkan tidak dapat diperbaiki oleh teknisi HP sekalipun.
1. Ingat akun perangkat
Saat pertama kali HP digunakan, kita biasanya diminta untuk membuat atau menautkan Email sebagai Identitas Perangat. Akun perangkat biasanya digunakan secara default pada aplikasi-aplikasi dasar di HP Android seperti Playstore.
Untuk beberapa merk android, ketika sudah dilakukan reset HP Android ke pengaturan pabrik, akan diminta untuk melakukan login terlebih dahulu ke akun email yang pertama kali digunakan. Hal ini merupakan bentuk proteksi terhadap HP itu sendiri. Bisa saja HP di ambil oleh orang lain dan melakukan reset ulang. Sehingga proses permintaan login ulang ke Email adalah satu gembok awal untuk dapat menggunakan HP.
Olehnya, Sebelum melakukan Factory Reset, Pastikan Email dan Password Akun perangkat masih anda ingat. Jika sudah lupa, maka sebaiknya logout terlebih dahulu di akun perangkat sebelum melakukan reset.
2. Backup kontak telepon
HP yang direset kembali ke pengaturan awal maka semua file yang tersimpan dalam HP akan terhapus. Yang paling utama untuk dibackup adalah Kontak telepon. Anda dapat melakukan backup kontak secara manual ataupun dengan cara otomatis. Melakukan backup kontan secara otomatis adalah dengan melakukan sinkronisasi Kontak telepon ke Kontak Email, Sehingga apabila HP sudah selesai direset anda tinggal perlu login ke email dan semua kontak pun dapat dipulihkan kembali. Sementara untuk Backup kontak secara manual adalah menyalin semua kontak yang ada di telepon ke buku, atau menyalin ke penyimpanan file terpisah seperti Memory Card External.
3. Backup File Media
Seperti disampaikan diatas tadi bahwa proses Reset HP Android memungkinkan untuk terhapusnya semua file yang ada didalam perangkat termasuk juga semua file media seperti Foto, Video, Musik dan File-file dokumen. Sebelum proses Reset dilakukan, baiknya backup terlebih dahulu file media ini ke penyimpanan External seperti Memory SD atau pindahkan sementara semua file ke perangkat lain seperti laptop atau komputer.
4. Ingat akun aplikasi
Tidak sedikit keluhan setelah melakukan reset HP Android sudah tidak bisa login lagi ke aplikasi aplikasi tertentu yang di install sebelumnya di HP. Contoh Aplikasi yang membutuhkan login seperti akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, Snack Video atau Aplikasi Online Shop Tokopedia, Shoope, Lazada, Blibli dan lainnya, Aplikasi Wallet digital seperti Ovo, Dana, Tmoney, Gopay, Paypal dan lainnya.
Sebelum melakukan reset HP baiknya periksa semua terlebih dahulu email yang digunakan untuk login ke aplikasi-aplikasi tersebut, serta catat semua Nomor HP yang digunakan agar dapat dilakukan pemulihan akun jika sudah lupa password login. Ini mempermudah untuk mengingat ulang email yang digunakan pada aplikasi yang sebelumnya sudah di install.
5. Reset HP Android sebaiknya backup catatan
Tidak semua data tersimpan dalam bentuk file, sehingga sebelum dilakukan Reset baiknya periksa juga terlebih dahulu semua aplikasi yang berkemungkinan menyimpan data-data. Beberapa aplikasi yang berpotensi ada data tersimpan misalnya Kalender yang mungkin saja ada Notice atau Pengingat moment semisal jadwal Ujian, Jadwal Rapat, Jadwal checkup kesehatan, Jadwal pendataan Non-ASN, Jadwal Mandi, Jadwal Makan, Undangan, Ulang Tahun mantan, Ulang tahun selingkuhan dan lainnya. Salin semua data tersebut ke dalam buku atau laptop. Selain kalender ada juga Aplikasi Catatan yang mungkin saja kita pernah membuat catatan disana seperti catatan Hutang teman yang belum kunjung dibayar, Catatan Nomor Rekening Bank, Catatan Kode Hash Wallet Digital, Catatan pertama kali Making Love, Catatan nomor HP istri ketiga dan lain sebagainya.
Itu tadi 5 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Reset HP Android ke pengaturan pabrik. Ingat bahwa jika tidak melakukan 5 proses yang disebutkan diatas maka ini merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal. Sebagai contoh anda lupa melakukan poin 1 saat reset, ketika HP sudah dihidupkan kembali maka anda akan diminta login email terlebih dahulu, jika anda tidak dapat memenuhi permintaan ini maka satu-satunya yang dapat dilakukan adalah melakukan Flashing (Install ulang firmware) ke teknisi HP. dan Proses Install ulang firmware sudah dipastikan menghapus semua jejak file dalam HP dan tidak dapat dipulihkan lagi sama sekali. Reset HP mungkin hanya butuh biaya Rp50.000, tapi jika sudah divonis harus di flashing maka bianyanya dapat membengkak hingga Rp. 500.000 bonus kehilangan semua file yang tersimpan.
Demikian yang dapat kedipan.com bagikan, Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke akun media sosial anda agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya. salam