Digitalisasi telah menjadi arus utama dalam kehidupan kita saat ini. Hampir semua aspek kehidupan manusia, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pekerjaan, telah beralih ke dunia digital. Namun, pertanyaannya adalah, siapakah yang bertanggung jawab atas perubahan revolusioner ini? Satu nama yang tidak bisa diabaikan adalah Sheryl Sandberg, seorang tokoh wanita yang menginspirasi dunia dalam meretas digital masa depan.
Sheryl Sandberg lahir pada tanggal 28 Agustus 1969 di Washington, D.C., Amerika Serikat. Dia tumbuh dengan ayah yang bekerja sebagai dokter mata dan ibu yang bekerja sebagai guru. Dari kecil, Sandberg telah menunjukkan potensi dan kecerdasan luar biasa. Ia lulus dengan gelar ekonomi terbaik di Universitas Harvard dan kemudian melanjutkan pendidikannya dengan mendapatkan gelar MBA dari Sekolah Bisnis Harvard.
Kehadiran Sandberg dalam dunia digital dimulai ketika ia bergabung dengan Google pada tahun 2001. Dia memainkan peranan penting dalam pengembangan Google AdWords, yang kemudian menjadi sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Keberhasilannya dalam mengelola divisi ini membawanya menjadi wakil presiden Google dan membantu perusahaan dalam meraih kesuksesan yang spektakuler.
Namun, perjalanan karir Sandberg belum berakhir di Google. Pada tahun 2008, dia menerima tawaran dari Mark Zuckerberg untuk bergabung dengan Facebook sebagai Chief Operating Officer (COO). Keputusannya untuk pindah ke Facebook merupakan langkah yang berani, mengingat pada saat itu, Facebook masih berkembang pesat dan belum mencapai popularitas yang dimiliki saat ini.
Di Facebook, peranan Sandberg sangat penting dalam meningkatkan pendapatan perusahaan melalui iklan digital. Ia mengembangkan strategi iklan yang efektif untuk menargetkan pengguna dengan tepat. Melalui upayanya, Facebook mampu memonsteret pertumbuhan pendapatan hingga mencapai miliaran dolar. Selain itu, Sandberg juga bertanggung jawab atas pengembangan platform iklan Facebook yang kemudian digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia.
Tapi karir Sandberg tidak hanya dilihat dari segi profesional. Ia juga sangat peduli dengan isu-isu perempuan dalam dunia kerja. Pada tahun 2010, ia menulis buku berjudul “Lean In: Women, Work, and the Will to Lead” yang kemudian menjadi best-seller internasional. Dalam buku tersebut, ia menyuarakan pentingnya perempuan untuk mengambil sikap dan mengambil peran pimpinan dalam dunia kerja. Ia mengajak perempuan untuk tidak merasa minder atau takut untuk berbicara dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Sandberg juga mendirikan LeanIn.org, sebuah organisasi nirlaba yang berupaya mendukung dan memberdayakan perempuan di tempat kerja. Organisasi ini memberikan beragam sumber daya dan dukungan, termasuk program pelatihan dan mentorship. Melalui kegiatan tersebut, Sandberg berhasil menginspirasi jutaan perempuan di seluruh dunia untuk meraih potensi mereka sepenuhnya dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam dunia kerja.
Namun, perjuangan Sandberg tidak lepas dari rintangan. Pada tahun 2015, suaminya, Dave Goldberg, meninggal secara mendadak. Kehilangan ini membawa kesedihan dan kehilangan besar bagi Sandberg. Namun, dari tragedi ini, Sandberg belajar untuk lebih menghargai hidup dan menginspirasi orang lain yang mengalami kesulitan. Ia menulis buku “Option B: Facing Adversity, Building Resilience, and Finding Joy” yang berbicara tentang bagaimana menghadapi kesulitan dan mencari kebahagiaan kembali setelah kehilangan yang besar.
Sebagai salah satu tokoh terkemuka di dunia teknologi, Sandberg telah berkontribusi secara signifikan dalam mengubah cara kita hidup dan bekerja. Ia adalah contoh nyata bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin dan berperan dalam transformasi digital. Dalam perjalanan inspiratifnya, Sandberg terus mengajak banyak orang, terutama perempuan, untuk melampaui batas-batas yang ada dan meraih potensi mereka sepenuhnya.
Dalam dunia yang semakin didominasi oleh teknologi, penting bagi kita untuk mengingat kontribusi tokoh-tokoh inspiratif seperti Sheryl Sandberg. Dengan semangat dan tekadnya, Sandberg berhasil meretas digital masa depan dan membawa perubahan positif bagi banyak orang di seluruh dunia. Kita dapat belajar banyak dari perjalanan hidup dan karirnya, serta mengambil inspirasi untuk menyadari impian dan ambisi kita sendiri dalam meraih masa depan yang lebih baik dan lebih digital.