Dua hari lalu, tepatnya pada tanggal 19 Oktober 2022 Mesin Pencari google telah melakukan pembaruan pada Algoritma Google Spam. Untuk diketahui, Algoritma Google Spam ini menjalankan tugas dan fungsinya mendeteksi website-website sudah terindeks apakah terindikasi Spam.
Website Spam sendiri adalah website tidak memiliki nilai, tidak memberikan pengalaman baik kepada pengguna, terindikasi memilki program virus, tidak memiliki manfaat sehingga dinilai tidak layak untuk diberikan kepada para pencari informasi di mesin pencari. Seperti telah di kutip di situs resmi google bahwa mendeteksi spam guna memberikan hasil relevan dan terpercaya kepada para pengguna mesin pencari Google.
Ada banyak cara dilakukan oleh website untuk mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari, salah satunya dengan teknik BEO, Teknik BEO sendiri berupa menggunakan keyword stuffing secara tidak wajar, mengelabui mesin pencari, atau membuat situs pengalihan tidak wajar dan masih banyak lagi trik ilegal lainnya.
Di forum-forum komunitas blogger sudah mulai bermunculan keluhan-keluhan para korban dari jaring Google Spam Algoritma yang baru saja update beberapa hari lalu ini. Lantas, Apa yang seharusnya dilakukan agar website atau blog dapat terhindar target operasi mesin pencari ini? Simak penjelasan lengkapnya.
Google Spam Algoritma Update Oktober 2022
Google Spam Algoritma sangat dirasakan terutama di kalangan pegiat blog. Hilangnya blog dari mesin pencari adalah dampak terburuknya, mungkin tanpa disadari blog dibangun memiliki cela terindikasi sebagai spam. Google telah menginformasikan bahwa untuk dapat pulih dari jaring ini akan membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan, dan akan dianggap dapat dipulihkan jika faktor yang terindikasi spam telah diperbaiki dan mematuhi kebijakan Spam google.
Untuk menghindari Jeratan Algoritma Google kali ini, ada beberapa hal perlu diperhatikan, apabila terdapat didalam blog sebaiknya diperbaiki. Di halaman pedoman Google Search Console telah diberikan penjelasan, secara singkatnya terdiri dari
Persyaratan teknis Google Algoritma
Persyaratan teknis adalah hal dasar atau pondasi website dimana ini merupakan pokok atau inti website untuk dimasukan ke dalam Hasil Pencarian Google Search. Persyaratan teknis ini umumnya sudah mampu dipenuhi oleh sebagian besar website diantaranya adalah:
1. Tidak memblokir Google Bot
2. Halaman dapat berjalan / berfungsi dengan benar (bukan halaman kesalahan)
3. Halaman telah memiliki konten dan dapat di rayapi.
Secara dasar, agar website dapat ditemukan di hasil pencarian google telah memenuhi 3 unsur yang disebutkan diatas. Sementara untuk memaksimalkannya adalah dengan menjalankan praktik terbaik utama.
Praktik terbaik utama
Praktik terbaik utama adalah SEO dasar, yang berarti menerapkan metode-metode dasar SEO guna menginformasikan kepada mesin pencari tentang apa yang disediakan dalam artikel agar ditampilkan dalam hasil pencarian. Adapun Praktik terbaik utama atau SEO dasar yang dimaksudkan adalah:
1. Membuat konten yang benar-benar memiliki manfaat.
2. Menggunakan kata kunci (keyword) yang sekiranya digunakan oleh para pengguna di mesin pencarian, dan menempatkannya di area yang menonjol dan strategis seperti pada bagian Judul, Deskripsi, Heading ataupun pada Alternatif Text.
3. Apabila didalam artikel terdapat link tautan, pastikan link tautan tersebut sehat. Link tautan sehat adalah Link yang dapat dirayapi, Diarahkan ke URL yang aktif serta tidak terindikasi Link website ilegal atau website spam.
4. Memberikan identitas halaman website dan seluruh pendukungnya seperti Halaman Tentang, Kebijakan Privasi, Syarat dan Ketentuan, Pertanyaan Umum, Sitemap.
5. Memastikan halaman web memiliki navigasi yang dapat / mudah diakses pengguna, serta valid dan tidak memiliki masalah menurut mesin pencari. web navigasi dimaksud adalah berupa breadcrumb dan navigasi lainnya
6. Menampilkan gambar yang dapat menyesuaikan dengan perangkat pengguna serta gambar memiliki atribut lengkap mulai dari kepastian ukuran tinggi dan lebar gambar, Alternatif teks, Title.
7. Jika ada halaman didalam website yang sekiranya tidak ingin ditampilkan dalam hasil pencarian mesin pencari, maka dapat melakukan pemblokiran pada halaman tersebut melalui file robots.txt
Kebijakan spam
Kebijakan spam adalah sekumpulan peraturan yang diberitahukan secara eksplisit untuk tidak dilakukan oleh website agar dapat tampil di hasil pencarian. Peraturan ini berisi perilaku dan taktik yang menyebabkan halaman website mendapatkan hasil SERP maksimal namun dengan metode yang tidak sesuai atau Praktik Black Hat Search Engine Optimization. Adapun beberapa perilaku website spam dimaksudkan adalah sebagai berikut:
1. Bermain Auto Generate Content atau artikel yang ditulis secara otomatis oleh mesin, tools, bot, scripts atau aplikasi.
2. Melakukan praktik bertukar backlink secara tidak wajar dan tidak relevan.
3. Pengguna web hanya akan mendapatkan layanan ketika mereka memberikan backlink terlebih dahulu.
4. Menggunakan aplikasi, website siluman lain yang mengalihan pengunjungnya ke halaman website kita.
5. Memiliki sedikit atau tidak ada konten sama sekali.
6. Memiliki banyak konten yang isi artikelnya sedikit, atau memperkaya konten artikel namun tidak memiliki manfaat sedikitpun.
7. Mesin pencari menemukan kata kunci, namun pengguna user tidak menemukan konten yang sesuai.
8. Menambahkan fungsi-fungsi baik berupa javascript yang mengalihkan halaman ke halaman lain meski pengguna tidak melakukan apa-apa.
9. Membuat teks yang hanya terbaca oleh mesin pencari, seperti teks putih di background putih, atau menempatkan teks diluar tampilan layar.
10. Membuat Tautan link yang sulit di akses seperti menaman Link pada tanda titik.
11. Melakukan Praktik pencurian artikel orang lain.
12. Menempatkan virus di halaman website
13. Membuat halaman palsu yang merugikan pengguna
14. Menyebarkan informasi palsu
15. Melakukan penjualan barang-barang ilegal seperti Senja*ta Api, Narko*ba dan sebagainya
16. Memfasilitasi dan / atau mempromosikan Layanan Jud*, Layanan S*ks Komersil
17. Membuat artikel yang menyinggung, melecehkan, mengancam, menipu individu atau golongan
18. Membuat artikel yang secara eksplisit maupun terselubung tentang penyimpangan s*ksual seperti s*ks dengan hewan, dengan mayat atau dengan anak-anak.
19. Membuat artikel dan konten visual ketelanj*ngan baik pribadi ataupun orang lain.
20. Atribut website mengurangi kenyamanan pengguna, seperti banyaknya popup atau atribut-atribut lain yang mengganggu / menutupi konten.
21. Menempatkan link eksternal dengan jumlah yang terlalu banyak dalam satu halaman
22. Menanamkan kata kunci secara berlebihan dalam satu halaman artikel
Mungkin di hari-hari esok akan terus bertambah apa saja yang sebenarnya masuk dalam jaring Google Spam Algoritma, kita akan perbarui kembali infromasi ini kemudian.
Dengan melihat seluruh rangkaian artikel diatas dapat disimpulkan bahwa google benar-benar ingin menampilkan halaman-halaman web dalam hasil pencarian se akurat dan se relevan mungkin. Apabila blog atau website anda terdampak deindex, sebaiknya segera melakukan audit ulang dari sekarang. atau semakin hari akan semakin memburuk posisinya di hadapan mesin pencari.
Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk membagikannya ke halaman sosial media anda