Setiap blogger (pegiat blog) pasti sangat menginginkan halaman blog yang dibangun berada di halaman pertama (pageone) dalam pencarian mesin pencari seperti google search untuk banyak kata kunci atau keyword. dan untuk mendapatkan hasil tersebut salah satu tindakan yang dapat dilakukan yaitu riset keyword.
Dengan menempati halaman pertama di mesin pencari maka blog lebih berpotensi mendapatkan banyak visitor. jika blog sudah tertaut dengan google adsense maka banyaknya visitor ini mempengaruhi tingkat pendapatan yang akan dihasilkan.
Oleh karena hal itulah kemudian banyak yang mempertanyakan , bagaimana caranya untuk berada di halaman pertama google?
Untuk berada di halaman pertama google ada banyak faktor yang mempengaruhi, dan salah satunya yaitu keyword.
Sudah menulis artikel, dipublikasi, tetapi setelah berhari-hari, bahkan berminggu-minggu tetapi tak kunjung mendapatkan traffic sama sekali. ternyata yang menjadi permasalahannya adalah tidak ada yang mencari topik yang anda tulis, atau artikel berada di halaman terakhir di pencarian google.
Disinilah kemudian muncul keinginan untuk mulai melakukan riset kata kunci. Tetapi permasalah baru kembali muncul, apa yang perlu di riset dari kata kunci? bagaimana cara meriset keyword? bagaimana cara memilih keyword yang tepat? bagaimana cara menempatkan keyword? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak terus artikel ini.
Apa itu riset keyword untuk blog
Riset keyword adalah aktivitas mencari, menemukan, menganalisa, menyesuaikan, menetapkan dan menempatkan kata kunci yang tepat sesuai dengan maksud pencarian oleh audiens dan sesuai dengan topik blog dengan harapan blog akan berada di peringkat atas atau halaman pertama di hasil pencarian mesin pencari seperti google berdasarkan kata kunci yang ditargetkan.
Meskipun riset keywords sudah dilakukan dengan optimal, tidak serta merta artikel tersebut berada di peringkat pertama di mesin pencari karena masih ada banyak faktor lain yang mempengaruhinya.
Namun demikian, artikel yang tidak dilakukan riset keyword sama sekali, potensi untuk berada di halaman pertama jauh lebih sulit atau rumit, jika kebetulan mendapatkan halaman pertama maka besar kemungkinan esok lusa akan digeser oleh website kompetitor yang melakukan optimasi dan riset kata kunci. sementara riset keyword gratis dilakukan, sehingga jika tidak dilakukan maka sangat disayangkan terlebih jika blog dimaksudkan untuk mendatangkan traffic yang banyak.
Cara termudah melakukan riset keyword
Tahapan riset keyword terlalu banyak indikator yang perlu diperhatikan, dan ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika tidak menggunakan bantuan tools SEO pencari keyword.
Adapun Tools yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan riset katakunci anda dapat menggunakan tools dari Semrush, Ahrefs, Neilpatel, Google Trends, Google Keyword Planner atau berbagai layanan yang sudah merangkum semua layanan tersebut seperti wordstream, twinword ataupun layanan milik dalam negeri jawaraspeed.
Apa yang perlu di riset dari keywords untuk blog
Ada beberapa hal yang perlu di riset dari keywords untuk blog, diantaranya sebagai berikut:
Riset keyword berdasarkan Relevansi topik
Pertama yang perlu diperhatikan untuk melakukan riset kata kunci artikel blog adalah relevansi terhadap topik blog.
Jika blog anda dibangun untuk niche tertentu, maka tahap ini sangat penting, melakukan riset kata kunci yang relevan dengan topik blog akan sangat menguntungkan terutama untuk meningkatkan nilai E-A-T.
Misalnya blog yang dibangun membahas seputar gadget android, tentu tidak relevan ketika membuat artikel tentang bunga anggrek atau bahan bangunan.
Oleh karena itulah kemudian banyak pakar menyebutkan bahwa membangun blog niche lebih berpotensi berada di halaman pertama google dibandingkan dengan blog gado-gado atau blog yang tidak terfokus pada topik tertentu.
Volume pencarian
Kedua yang sangat penting di riset dari keywords adalah volume pencarian. kata kunci yang memiliki volume pencarian lebih berpotensi mendatangkan traffic dibandingkan dengan kata kunci yang tidak memiliki pencarian sama sekali.
Sebagai contoh kata kunci “Yandex” memiliki volume pencarian mencapai 101.000.000 pencarian.
Sementara kata kunci “Browser anti ribet” tidak memiliki volume pencarian sama sekali atau hanya memiliki 1 pencarian setiap bulannya.
Dari contoh kasus diatas yang lebih berpotensi mendatangkan traffic yaitu kata kunci “Yandex”. dengan memilih kata kunci yang memiliki volume pencarian maka anda sudah menjalankan satu tahapan riset kata kunci yang tepat.
Tingkat kesulitan persaingan website
Ketiga yang penting diperhatikan saat melakukan riset kata kunci adalah menganalisa tingkat kesulitan persaingan website.
Seperti contoh diatas kita sudah menemukan kata kunci dengan volume pencarian besar yaitu “Yandex”. Apakah sudah langsung dapat digunakan? Tunggu dulu.
Lihat persaingan website untuk kata kunci tersebut. Jika hasil yang ditampilkan oleh mesin pencari sudah dikuasai oleh website-website besar dan terpercaya dengan topik yang sangat relevan maka sebaiknya lakukan ulang riset untuk menemukan kata kunci lain yang paling relevan atau biasa disebut sebagai LSI (Latent Semantic Indexing).
Dari contoh kata kunci “Yandex” kita coba cari Latent Semantic Indexing dan ditemukan kata kunci baru “Yandex Blue Rusia” dengan volume pencarian sekitar 13.000
Kata kunci “Yandex Blue Rusia” ternyata memiliki tingkat kesulitan website yang masih tergolong rendah-sedang. artinya kata kunci ini dapat kita gunakan.
Tingkat kesulitan persaingan kata kunci
Diatas kita sudah melakukan riset kata kunci dan telah mempertimbangkan tingkat kesulitan persaingan website. Kata kunci yang sudah kita tetapkan adalah “Yandex blue rusia”. Selanjutnya yang perlu diperhatikan lagi dari riset kata kunci adalah tingkat kesulitan persaingan kata kunci.
Kita gunakan kata kunci “Yandex blue rusia” di mesin pencari dan lihat hasilnya. ternyata hasil query yang ditemukan mesin pencari ada sekitar 4.000.000.
Artinya mesin pencari sudah menyimpan data dari hasil perayapan dan kata kunci ini sudah ditemukan sebanyak 4.000.000 kali diulas oleh website kompetitor. Artinya meskipun website yang mengulas kata kunci ini bukan lagi dari website yang memiliki otoritas tinggi (Page difficulty) tetapi kata kunci ini sudah banyak kali diulas website kompetitor dan sudah banyak kali ditemukan oleh mesin pencari (Keyword difficulty).
Dengan demikian maka penggunaan kata kunci ini kita urungkan dulu, kita cari lagi kata kunci yang memiliki tingkat kesulitan kata kunci yang tidak terlalu berat.
Nilai CPC (Cost Per Click)
Kita sudah melakukan beberapa tahapan riset kata kunci, tetapi juga belum menemukan kata kunci yang paling tepat untuk kita muat dalam artikel.
Diatas sudah ditemukan kata kunci “Yandex blue rusia” tetapi kata kunci tersebut masih memiliki tingkat kesulitan kata kunci yang berat sehingga masih perlu dilakukan pengembangan dan riset ulang.
Setelah dilakukan ulang riset, pencarian LSI, maka di temukanlah kata kunci relevan yang baru “Yandex Browser Download”.
Kata kunci ini memiliki tingkat persaingan website (Page Difficulty) yang rendah serta memiliki tingkat persaingan kata kunci yang rendah juga (Keyword difficulty). saat dilakukan analisa untuk penulisan artikel ini kata kunci “Yandex Browser Download” didapatkan nilai persaingan (PD 11, KD 10) yang artinya persaingannya sangat rendah.
Meskipun memiliki tingkat persaingan yang rendah, tetapi masih memiliki volume pencarian yaitu mencapai 1.400 pencarian setiap bulannya.
Setelah dilakukan riset diatas dan telah ditemukan kata kunci tepat maka yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah nilai CPC atau Cost per Click. Dengan memperhatikan nilai Cost Per Click maka diharapkan ketika blog sudah diterima oleh google adsense, maka iklan yang ditampilkan akan selalu direlevankan dengan kata kunci target yang memiliki nilai harga.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kata kunci ” Yandex Browser Download” memiliki nilai CPC Rp. 1.300 artinya kata kunci ini sudah dapat digunakan.
Sampai disini riset keyword google sudah hampir rampung karena sudah memenuhi beberapa kriteria seperti memiliki volume pencarian, tingkat persaingan website rendah, tingkat persaingan kata kunci rendah serta masih memiliki nilai CPC. Keyword jenis ini biasanya diistilahkan sebagai Golden Keywords.
Maksud pencarian keyword (Search Intent)
Setelah dilakukan riset yang mendalam seperti diatas, proses riset keyword berikutnya adalah memahami maksud audiens menggunakan keyword tersebut atau biasa disebut sebagai (Search Intent).
Search intent sendiri dapat dikategorikan menjadi 4
Intent Informational
yaitu kata kunci yang digunakan oleh audiens dengan maksud menemukan sebuah informasi.
Intent Informational kebanyakan diawali dengan kata informasi, penunjuk, dan pertanyaan seperti (Apa itu, Siapa, Dimana, Bagaimana, Kapan, Contoh, Tutorial, Tatacara, Tahapan, Ini dia, Berikut ini, Simak, Studi kasus, dan sejenisnya)
Intent Transactional
yaitu kata kunci yang digunakan audiens dengan maksud menemukan layanan transaksi jual beli.
Intent transactional umumnya diawali dengan kata transaksi seperti (Jual, Beli, Promo, Diskon, Potongan harga, Bonus, dan sejenisnya)
Intent Commercial investigation
yaitu kata kunci yang digunakan audiens dengan maksud mendapatkan informasi produk sebelum menetapkan pilihan.
Intent commercial investigation umumnya diawali dengan kata pertimbangan, ulasan, perbandingan seperti (Review, Versus, Rekomendasi, Spesifikasi, Kelebihan dan kekurangan, Pilihan terbaik, dan sejenisnya)
Intent Navigational
Yaitu keywords yang digunakan audiens dengan maksud menemukan website guna untuk keperluan tertentu.
Intent Navigational umumnya diawali dengan kata brand, jasa, keperluan contoh:
- “Youtube”. Audiens yang menggunakan kata ini berarti sedang ingin masuk ke halaman website Youtube, dia tidak sedang ingin membaca artikel tentang youtube.
- “Dell”. Audiens yang menggunakan kata ini berarti sedang ingin masuk ke halaman resmi produk DELL. dia tidak sedang ingin membaca ulasan tentang produk-produknya.
- “Convert Video to MP3”. Audiens yang menggunakan kata ini artinya ingin menemukan website yang menyediakan layanan jasa Convert File. dia tidak sedang ingin membaca tata caranya. Lain cerita jika kata kunci yang digunakan “Tatacara Convert Video to MP3” ini berarti intent menjadi Informational.
- “Nonton Drama Korea”. Audiens yang memasukan kata kunci ini artinya ingin menemukan website yang menyediakan layanan nonton online drama korea. Dia tidak sedang ingin membaca artikel belaka.
- “Download Aplikasi”. Audiens yang memasukkan kata kunci ini artinya ingin menemukan website yang menyediakan link download aplikasi dan bukan hanya untuk membaca artikel semata. Lain cerita jika kata kunci yang digunakan “Cara download Aplikasi” ini berarti intent sudah menjadi informational karena audiens sedang mencari informasi tutorial.
Untuk contoh studi kasus yang sudah kita bahas diatas maka kata kunci “Yandex Browser Download” masuk dalam kategori Intent Navigational artinya audiens yang menggunakan kata kunci ini sedang ingin menemukan website yang menyediakan link download yandex browser.
Cara menempatkan keyword ke dalam artikel
Setelah sudah melalui berbagai tahapan riset keyword maka saatnya masuk ke tahapan berikutnya yaitu menempatkan kata kunci ke dalam artikel.
Penempatan keyword yang sudah di riset ke dalam artikel sangatlah gampang, kata kunci ini cukup tempatkan di Judul Artikel, Deskripsi, Paragraf Pertama, Heading, Sebarkan dalam paragraf selanjutnya dan selipkan juga di paragraf terakhir.
Selain menempatkan kata kunci ke posisi strategis seperti disebutkan diatas, harap untuk mengendalikan juga keyword stuffing (pengulangan kata kunci).
Pengulangan kata kunci yang berlebihan justru berdampak buruk karena dianggap oleh mesin pencari sebagai praktik yang dilarang.
Tempatkanlah kata kunci sewajarnya dan lakukan penempatan secara natural, tidak kaku, dan tidak mempersulit pemahaman pembaca.
Dalam memaksimalkan kata kunci, anda dapat menempatkan LSI dalam isi artikel.
Dari contoh kata kunci yang kita riset di atas “Yandex Browser Download”, dapat di kembangkan dan sesuaikan untuk pembuatan judul artikel agar memenuhi unsur SEO berupa panjang karakter judul yang baik. Adapun beberapa contoh pengembangannya seperti berikut ini:
- “Berikut Yandex Browser Download Link untuk versi terbaru”
- “Ini dia Yandex Browser Download yang banyak dicari ABG”
- “Yandex Browser Download Link Terbaru banyak videonya”
- “Yandex browser Download Link video kebaya merah full”
Setelah dibuatkan judul seperti diatas, maka pastikan didalam artikel terdapat link donwloadnya agar audiens mendapatkan apa yang di inginkan sehingga menurunkan tingkat Bounce rate blog
Penutup
Selain melakukan cara riset keyword untuk blog agar pageone, kedipan.com menyarankan yang perlu diperhatikan juga yaitu pembuatan judul yang mengandung keyword dengan kalimat yang memiliki daya tarik, mengundang rasa penasaran, dengan tetap memperhatikan search intent. agar lebih maksimal gunakan backlink dengan anchor text yang sesuai dengan kata kunci yang sudah di riset tadi. Jika proses ini seluruhnya anda terapkan maka potensi page one di google sangat besar.