Akhir bulan Januari kemarin, Google melakukan update atau pembaruan dokumen panduan untuk Google Discover dan Image SEO. Discover adalah fitur dari Google yang menyediakan konten rekomendasi dan berita untuk pengguna secara real-time sesuai dengan minat dan interaksi pengguna.
Fitur ini muncul sebagai halaman beranda pada beberapa perangkat android dan melalui aplikasi google app di perangkat iOS. Discover memberikan konten yang disesuaikan berdasarkan minat dan preferensi pengguna secara progresif.
Untuk pengguna Android biasanya Google Discover ini sangat sering dijumpai ketika menggunakan aplikasi browser seperti Chrome mobile versi terbaru.
Update panduan Google Discover Feed Follow
Google Discover Feed adalah tampilan utama dari fitur google discover, yang menampilkan konten rekomendasi dan berita terbaru untuk pengguna. Feed ini menampilkan konten yang relevan dan terbaru tanpa harus melakukan pencarian sekalipun. Pengguna dapat mengikuti topik atau subjek tertentu untuk mempersonalisasi feed agar konten yang diterima dapat lebih relevan.
Fitur follow feed saat ini baru tersedia di beberapa negara seperti Inggris, Kanada, Amerika Serita, New Zealand, dan Australia. Kemungkinan fitur feed discover ini akan segera diterbitkan untuk global termasuk indonesia dalam waktu dekat.
Untuk para pegiat blog dan website, fitur Discover ini sangat menguntungkan karena potensi traffic lebih terbuka lebar dan tidak hanya terikat pada pencarian kata kunci tertentu saja, Sumber traffic semakin luas mulai dari Google Search, Google News dan yang akan datang Google Discover Feeds.
Namun demikian, Discover Follow Feed ini harus di optimasi, pada update panduan yang baru saja dirilis oleh google di informasikan bahwa memiliki elemen HTML seperti title dan link pada sitemap / Feed / Rss sangat dibutuhkan agar Google lebih mudah memahami feed blog dengan baik.
Selain masalah teknis HTML seperti yang disebutkan diatas tadi, google juga menyarankan agar menggunakan judul yang deskriptif (menggambarkan secara jelas isi artikel), terus melakukan penerbitan artikel agar feed terus terupdate, serta tidak melakukan pencekalan pada feed di robot.txt file.
Update panduan optimasi gambar (Image SEO)
Selain melakukan perubahan pada dokumen panduan discover, juga turut diperbarui panduan untuk optimasi gambar (Image SEO). Dalam dokumen panduan dimaksud disebutkan bahwa menggunakan semantic HTML akan membantu google untuk memproses dan mengindeks gambar pada halaman blog.
Mulailah untuk meninggalkan template yang membuat gambar melalui CSS. metode ini sudah tidak lagi SEO friendly. Dijelaskan google bahwa sistem mereka melakukan parsing elemen img meskipun elemen tersebut berada di dalam elemen lain dan tidak akan melakukan pengindeksan gambar yang dimuat melalui CSS.
Semantic HTML adalah metodologi pembuatan halaman web yang menggunakan elemen HTML dengan makna semantik tertentu. Contoh Semantik HTML seperti header, nav, main, article, section, dan lainnya daripada hanya menggunakan elemen presentasi seperti div dan span.
Hal ini membuat kode HTML lebih mudah dibaca dan dipahami, selain untuk memudahkan pembacaan kodingan juga sangat membantu halaman web untuk dipahami oleh mesin pencari dan perangkat aksesibilitas.
Setiap artikel yang ditayangkan di google discover setidaknya disertai dengan satu buah gambar, adapun gambar yang direkomendasikan memiliki ukuran minimal 1200px sehingga dapat dibilang gambar yang digunakan adalah gambar yang memiliki kualitas tinggi.