Jika anda terjun ke dunia blogging dan berkumpul dengan komunitas baik melalui grup media sosial dan lainnya atau bahkan membaca beragam artikel di internet tentang seputar blog, anda akan banyak menemui, mendengar, membaca atau bahkan mencoba praktik mengenai Teknik SEO untuk blog yang dimaksudkan guna mendatangkan visitor organik.
Kami sendiri juga demikian, mempelajari begitu banyak faktor tentang SEO untuk diterapkan. Banyak artikel yang sudah kami temukan dan pelajari dan beberapa pokok diantaranya akan kami bahas lebih ringan dan ringkas disini tentang Teknik SEO yang akurat dan jitu, tepat dan juga bebas pelanggaran. Namun demikian Teknik SEO yang akan kami bahas disini dikategorikan untuk kelas pemula dan semua yang kami bahas disini dapat langsung dipraktekkan.
So, Simak baik-baik semua penjelasan yang akan dibahas disini dan semuanya kami buat untuk anda secara GRATIS tanpa biaya apapun.
Apa itu Teknik SEO
Teknik SEO adalah metode atau upaya untuk mengoptimasi kinerja dan performa website agar mendapatkan hasil terbaik (peringkat SERP) disisi mesin pencari berdasarkan kata kunci tertentu yang ditentukan oleh user pengguna.
Sebagaimana kita tahu bersama bahwa saat ini tersedia jutaan website dari berbagai negara yang dapat diakses secara publik, namun tidak semua alamat website tersebut dapat anda hafalkan satu-persatu sehingga hadirlah jasa layanan yang mempermudah masalah tersebut yaitu layanan mesin pencari.
Dengan mesin pencari, pengguna cukup memasukan kata-kata yang selanjutnya kita sebut dengan kata kunci untuk menemukan website yang membahas kata kunci tersebut. misalnya pengguna mesin pencari memasukan kata “Teknik SEO” maka semua website di seluruh dunia yang sudah dirayapi robot mesin pencari akan ditampilkan di hasil pencarian berdasarkan kata kunci “Teknik SEO” tersebut.
Untuk meringkas waktu dan resource maka mesin pencari hanya menampilkan 10 website untuk setiap halamannya. Disinilah kemudian muncul kompetisi antar website yaitu mendapatkan tempat terbaik di hasil pencarian atau biasa disebutkan dengan halaman pertama atau pageone.
Dapat dibayangkan ketika kata kunci “Teknik SEO” menghasilkan sebanyak 12.000.000 query alih-alih query tersebut ditemukan dalam ribuan website, atau anggap saja 1000 website. Jika blog anda mendapatkan peringkat ke 800 maka pengguna dapat menemukan blog anda tepat berada di halaman pencarian ke-80.
Apakah anda yakin pengguna mesin pencari dapat bersabar melakukan klik halaman hingga ke halaman 80? Jika anda menjawab tidak, berarti anda sudah mendapatkan satu jawaban tentang pentingnya mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian mesin pencari.
Apakah Teknik SEO itu penting
Teknik SEO dalam rekayasa blog dapat saja penting dan juga tidak tergantung dari target blog atau website yang anda dibangun. SEO Penting jika blog dibangun dengan target mendatangkan pengunjung / visitor. Jika website yang dibangun hanya untuk sarana informasi produk atau jasa (bukan promosi) maka SEO tidak terlalu penting, Jika website dibangun untuk melakukan praktik ilegal maka SEO tidak penting sama sekali dan bahkan jika diterapkan maka SEO ini juga tidak akan berfungsi sama sekali.
Blog dengan target traffic adalah blog yang dibangun dengan harapan mendapatkan banyak pengunjung. Pengunjung ke blog dapat berasal dari tiga sumber utama yaitu direct traffic, referral traffic dan organic traffic.
1. Direct
Direct traffic website adalah Pengunjung yang datang dengan cara memasukan URL langsung ke form address URL di browser.
2. Referral
Refferal traffic website adalah Pengunjung yang datang ke blog diberitahu / ditunjuk / diarahkan / ditautkan / dialihkan oleh website lain. Misalnya anda membagikan Link blog ke grup WA, dan ada anggota dalam grup WA mengklik LINK tersebut maka pengunjung seperti ini disebut sebagai pengunjung refferal dari whatsapp atau singkatnya Traffic Referral.
3. Organic
Organic traffic website adalah Pengunjung yang datang ke blog diarahkan oleh mesin pencari seperti Google, Yandex, Bing, Duckduckgo, AOL, Yahoo, dan mesin pencari lainnya.
Dari ketiga sumber traffic website yang disebutkan diatas, Traffic Organic yang paling potensial dibandingkan direct dan refferal. Traffic Organic dapat datang ke blog dimana para pengunjung tidak harus menghafal betul alamat website, Pemilik website juga tidak harus membagikan link-link ke berbagai layanan media sosial. Cukup dengan Teknik SEO website yang tepat maka organic traffic dapat terus meningkat seiring waktu berjalan.
Teknik SEO mempunyai peranan penting untuk menempatkan blog anda di posisi terbaik dalam hasil pencarian mesin pencari yang mana dengan mendapatkan posisi terbaik di SERP maka potensi datangnya pengunjung ke blog akan lebih tinggi dibandingkan dengan website yang berada jauh di halaman terakhir hasil pencarian mesin pencari.
Teknik SEO itu seperti apa
Teknik SEO itu seperti cara mendapatkan perhatian, perasaan dan cinta seorang cewek yang dilakukan oleh seorang om-om. Om-om ini kemudian memperbaiki penampilannya, memperbaiki cara berbicaranya, memperbaiki status sosialnya. selain itu om-om ini meminta bantuan teman-teman dekat si cewek agar diperkenalkan lebih jauh tentang dia ke si cewek, semua orang-orang terdekat si cewek sesekali memberitahukan tentang si om ini. Hingga akhirnya si cewek pun selalu terbayang-bayang tentang si om hingga pada akhirnya si cewek pun jatuh hati yang padahal dia sendiri juga laki-laki. mereka pun menikah dan hidup bahagia di jerman. hehe bercanda.
Dari cerita fiktif diatas dapat ditarik substansinya bahwa Teknik SEO merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, kredibilitas dan popularitas konten dan website agar mendapatkan perhatian intens dari mesin pencari sehingga menempatkan website pada halaman teratas di hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu.
Teknik SEO terbagi atas dua yaitu Black Hat SEO dan White Hat SEO. Dalam penerapannya juga terbagi atas dua yaitu Teknik SEO on page dan teknik SEO off page.
Teknik SEO Black Hat
Black Hat SEO adalah teknik meningkatkan peringkat serta traffic website organik dengan cara mengoptimasi performa dan kinerja website dengan cara yang tidak wajar, tidak direkomendasikan dan tidak dibenarkan.
Yang namanya teknik untuk meningkatkan peringkat dan traffic maka tentu saja hasilnya pasti sukses karena praktinya adalah melakukan optimasi. sayangnya metode ini dianggap sebagai metode manipulasi mesin pencari dimana praktik dengan metode Black Hat SEO sangat ditentang oleh berbagai mesin pencari dan mesin pencari mengkategorikan praktik seperti ini sebagai sebuah pelanggaran berat.
Dampak buruk jika terdeteksi menerapkan metode Black Hat SEO adalah akan diberikan hukuman deindex atau tidak lagi ditampilkan di hasil pencarian mesin pencari. Jika website sudah terhubung ke layanan periklanan seperti Google Adsense maka akun adsense juga berpotensi di hapus atau di banned.
Beberapa teknik SEO mungkin sudah anda terapkan dalam website yang tanpa anda sadari ternyata satu atau lebih diantaranya masuk dalam kategori Black Hat SEO. Adapun beberapa jenis praktik Black Hat SEO diantara sebagai berikut:
Keyword stuffing yaitu pengulangan kata kunci secara tidak wajar. Pengulangan kata secara tidak wajar biasanya dilakukan dengan harapan mesin pencari akan menemukan kata tersebut sebagai topik yang dibahas.
Penulisan artikel dengan banyak kali mengulang kata secara tidak wajar dianggap oleh mesin pencari sebagai artikel yang memaksakan kata kunci untuk masuk dalam query.
Menempatkan kata kunci secara padat dan tidak wajar dinilai mengurangi atau mengganggu kenyamanan membaca bagi audiens.
2. Hidden Link or Text
Hidden Link atau Text yaitu memasukkan kalimat serta link yang berhubungan dengan kata kunci ataupun tidak yang dibuat tidak terlihat (tersembunyi) dalam user interface.
Teks yang tersembunyi tetap dapat terbaca oleh robot penelusur karena robot hanya membaca struktur HTML saja.
Teks atau link yang tersembunyi biasanya dibuat dengan cara mengakali kode HTML dengan menggunakan tag hidden, atau memanipulasi kode CSS sehingga warna latar dan warna teks menjadi sama yang menyebabkan teks menjadi tidak terlihat, atau memasukan kalimat teks dan link yang letaknya berada diluar tampilan yang dapat terlihat dalam layar atau juga membuat kalimat teks dengan font yang sangat kecil hingga sangat sulit untuk dibaca atau nyaris tidak terlihat sebagai huruf untuk dibaca.
Praktik ini dilarang karena dianggap mesin pencari sebagai pengelabuan.
3. Sneaky Redirects atau doorway pages
Sneaky Redirects atau doorway pages yaitu website yang ditemukan oleh mesin pencari berdasarkan kata kunci tertentu tetapi ketika website tersebut dikunjungi maka halaman tersebut otomatis mengalihkan pengunjung ke halaman website lain. Jenis redirect seperti ini sangat dilarang. tidak hanya redirect otomatis bahkan auto refresh juga dianggap tidak aman untuk SEO.
4. Content Duplicate
Praktik ini biasanya dilakukan apabila ada salah satu konten yang mendapatkan hasil serp terbaik dan mendatangkan traffic yang lumayan besar, untuk menguatkan kata kunci tersebut dibuat lagi artikel serupa sehingga lebih kaya kata kunci.
Sayangnya praktik duplikat konten sangat tidak direkomendasikan karena dianggap sebagai praktik SEO yang tidak memberikan nilai tambah sedikitpun kepada pengguna.
Content duplicate dapat juga terdeteksi dari kesalahan secara teknis pemanfaatan sitemap atau feed rss. beberapa diantaranya adalah tidak ditetapkan link kanonis.
hasil sitemap dari domain com dan www domain com dapat saja sama, mesin pencari akan menemukan 2 link dengan hasil yang sama dari subdomain yang berbeda, dan ini dapat terindikasi sebagai duplicat content, dampaknya mungkin tidak sampai pada deindex, tetapi artikel yang terindikasi duplikat karena tidak ditetapkannya link kanonis sangat sulit terindex.
5. Plagiat
Plagiat pada dasarnya hampir sama dengan content duplicate. tetapi plagiat merupakan praktik menyalin artikel dari website lain baik dengan cara menyalin secara manual maupun secara otomatis (AGC). Maksud dari melakukan praktik plagiat adalah memperkaya artikel sehingga mesin pencari lebih giat datang ke dalam website. Sayangnya praktik plagiat akan berdampak sangat buruk dan menurunkan performa website secara signifikan hanya dalam waktu yang relatif singkat.
6. Spinning
Jika plagiat adalah menyalin secara utuh atau sebagian tanpa adanya perubahan struktur kata dan kalimat, maka Spinning merupakan praktik menyalin artikel dari website lain dan melakukan penggantian kata / kalimat dengan kata / kalimat lain yang memiliki makna sama, praktik ini juga biasa disebut dengan parafrase sehingga artikel terlihat bukan 100% copy paste.
Namun demikian mesin pencari juga sudah memiliki kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi spinning atau pengacakan kalimat tetapi memiliki standar arti yang serupa.
Jika terdeteksi maka artikel terindikasi spinning tidak akan mendapatkan tempat terbaik di SERP karena dianggap tidak memiliki nilai lebih (low value content).
7. Cloaking
Cloaking merupakan teknik SEO Black Hat yang mengelabui search engine untuk menemukan kata kunci tertentu tetapi isi artikel tidak memiliki hubungan sama sekali dengan kata kunci yang ditemukan tadi.
8. Spam backlink
Backlink hingga saat ini dipercaya sebagai power sebuah website untuk menduduki peringkat teratas di hasil pencarian mesin pencari.
Beberapa praktik mendapatkan backlink diantaranya adalah dengan meninggalkan komentar SPAM yang berisi link di website lain yang menyediakan ruang komentar.
Atau membeli backlink dari sekumpulan website yang dibangun hanya untuk mengarahkan link ke salah satu website yang ditargetkan untuk mendapatkan peringkat. Backlink seperti ini biasanya disebut dengan Backlink PBN piramid.
Itulah tadi 9 contoh praktik Black Hat SEO yang sangat tidak dianjurkan, meskipun tidak direkomendasikan, masih banyak oknum yang menawarkan dan mempromosikan bahwa praktik seperti ini benar-benar bekerja dengan baik.
Ya benar, praktik itu bekerja dengan baik, dan karena masih bekerja dengan baik tetapi dengan cara yang tidak sehat maka dilarang.
Dalihnya, Aturan itu dibuat untuk dilanggar. jika tidak ada yang melanggar maka tidak lagi perlu diatur.
Ibarat portal lintasan kereta api, jika sudah ditutup maka janganlah dulu lewat meskipun anda sebenarnya boleh saja lewat.
Jika sudah diatur demikian dan anda tetap bersikeras maka segala resiko ditanggung pemenang. hehehe. Sekali dua kali mungkin lolos, tetapi satu saat akan tewas ketabrak.
Teknik SEO White Hat
White Hat SEO adalah teknik meningkatkan peringkat serta traffic website organik dengan cara mengoptimasi performa dan kinerja website dengan cara yang wajar, dianjurkan dan direkomendasikan yakni dengan tetap menjaga integritas website dengan mematuhi term of service search engine atau kata lain White Hat SEO merupakan kebalikan dari Black Hat SEO.
Dari teknik Black Hat SEO dan White Hat SEO, Teknik SEO blogger yang tepat agar blog berada di page one yaitu teknik White Hat SEO.
Dalam penerapan White Hat SEO ada dua metode yang perlu dilakukan yaitu SEO Onpage dan SEO Off Page.
SEO OnPage
Teknik SEO On page adalah upaya pengoptimalan website guna mendapatkan peringkat SERP teratas atau Page One dengan cara memaksimalkan performa dan kinerja website mulai dari penyesuaian struktur HTML dan juga struktur artikel agar lebih mudah dikenali, mudah dirayapi dan mudah difahami oleh mesin pencari atau dikenal dengan sebutan Search Engine Friendly.
Namun demikian praktik penerapan Search Engine Friendly juga harus memperhatikan User Friendly atau kenyamanan pengguna karena keduanya berkaitan sangat erat. Bahkan mesin pencari Google dalam beberapa informasi yang mereka publikasi menyebutkan bahwa buatlah website dan artikel yang ditujukan untuk pengguna bukan untuk robot.
SEO Onpage kita bagi menjadi 3 bagian, pertama pada bagian struktur HTML, kedua pada bagian struktur artikel dan ketiga pada bagian struktur halaman.
Struktur HTML SEO Onpage
Struktur atau Elemen / Atribut HTML yang termasuk sebagai unsur pendukung SEO Onpage adalah sebagai berikut:
1. HrefLang
Dalam kode HTML ada salah satu Tag yang dapat dimanfaatkan sebagai informasi kepada mesin pencari bahasa apa yang digunakan dalam website yaitu hreflang.
Hreflang adalah salah satu atribut HTML yang membertahukan kepada mesin pencari bahasa yang digunakan dalam website sehingga lebih mudah diklasifikasikan sesuai dengan regional area.
Misalnya menggunakan domain com dimana website ini bersifat global, agar lebih mudah diklasifikasikan mesin pencari maka digunakanlah elemen hreflang.
Umumnya atribut ini digunakan jika website memiliki dukungan terhadap beberapa bahasa, namun juga dapat diterapkan meski hanya mendukung satu bahasa saja.
Mungkin tidak memberikan dampak yang sangat signifikan, tetapi beberapa tools SEO memberikan penilaian untuk atribut ini sebagai salah satu nilai tambah.
2. Meta Tag
Meta Tag adalah atribut HTML yang memberikan gambaran atau informasi ringkas kepada mesin pencari tentang apa isi konten dalam website. Biasanya informasi yang ditetapkan dalam Meta Tag akan ditampilkan dalam hasil SERP mesin pencari.
Meta Tag yang dimaksud terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
a. Title Meta Tag
Title Meta Tag adalah judul halaman web. Pada beberapa template, Meta Tag Title sudah dibuatkan dan akan terisi otomatis ketika membuat halaman blog atau ketika membuat artikel.
b. Meta Descriptions
Meta deskripsi adalah intisari, pengantar atau informasi singkat tentang halaman website atau tentang artikel yang dibuat. dengan meta deskripsi ini maka mesin pencari lebih mudah memahami apa yang termuat dalam website.
c. Meta Keyword
Meta keyword adalah kata kunci yang ditetapkan untuk memberikan penekanan terhadap maksud dari isi artikel sehingga mesin pencari lebih tepat menangkap substansi isi artikel atau isi website. beberapa mesin pencari menyebutkan sudah tidak lagi memperhatikan meta keyword karena dalam prakteknya banyak oknum yang menyalahgunakan meta ini untuk pengelabuan.
d. Meta Robots
Meta Robot adalah atribut HTML yang digunakan untuk memberitahukan kepada mesin pencari apakah halaman website memberikan izin atau tidak kepada robot mesin pencari untuk dilakukan crawl dan index.Atribut Meta Robot memiliki beberapa parameter yaitu:
1. Meta Robot: index adalah informasi kepada mesin pencari bahwa halaman memberikan izin untuk dilakukan crawl dan index.
2. Meta Robot Noindex adalah informasi kepada mesin pencari bahwa halaman tidak memberikan izin untuk dilakukan crawl dan index. biasanya halaman yang diberi dengan tag noindex adalah halaman yang tidak terlalu ditargetkan untuk tampil di hasil pencarian mesin pencari
3. Meta Robot Follow adalah informasi untuk search engine bahwa Link URL yang ditemukan dalam halaman tersebut diberikan izin untuk di ikuti atau ditelusuri.
4. Meta Robot Nofollow adalah informasi kepada search engine bahwa Link URL yang ditemukan dalam halaman web tidak diizinkan untuk di ikuti atau ditelusuri.
5. Meta Robots Noarchive adalah informasi untuk search engine bahwa halaman tersebut tidak diizinkan untuk disimpan dan ditampilkan dalam SERP.
e. Meta Viewport
Meta Viewport adalah atribut HTML yang berfungsi untuk menyesuaikan tampilan halaman dengan lebar layar yang digunakan untuk mengakses halaman website baik itu Handphone, Tablet, Laptop, PC ataupun PC dengan layar wide.
Dengan adanya meta Viewport maka mesin pencari dapat mendeteksi bahwa halaman website user friendly karena struktur HTMLnya dapat menyesuaikan secara otomatis atau responsive.
3. Schema Markup
Schema Markup merupakan atribut HTML yang memberikan penekanan dan informasi tambahan kepada mesin pencari berupa data terstruktur sehingga mesin pencari dapat menampilkan data yang lebih spesifik dan akurat di hasil pencarian (SERP).
Adapun Schema Markup yang dapat diterapkan untuk blog sebagai berikut:
a. Organization Schema Markup
Organization Schema Markup adalah informasi singkat tentang perusahaan, organisasi atau website termasuk logo, informasi kontak, lokasi dan alamat sehingga kredibilitas website atau perusahaan / organisasi dapat lebih dikenal oleh mesin pencari.
b. Rating Schema Markup
Rating Schema markup adalah atribut HTML yang memberikan gambaran kepada mesin pencari tentang Rating/Review tentang informasi yang termuat dalam halaman website. Adapun schema markup rating yang terbaca valid oleh mesin pencari akan ditampilkan dalam SERP dengan gambar berupa bintang.
c. Breadcrumb Schema Markup
Breadcrumb Schema markup adalah atribut data terstruktur yang menginformasikan kepada mesin pencari tentang lokasi halaman website atau Link Path.
Masih ada banyak lagi Schema markup lainnya, anda dapat melihat selengkapnya di.
4. SSL
SSL atau Secure Socket Layer adalah teknologi yang digunakan dalam rangka menciptakan koneksi yang lebih aman antara website dan browser atau protokol enkripsi antara server dengan client.
Dengan adanya SSL sebuah website dianggap lebih kredibel dan terpercaya termasuk oleh mesin pencari. Halaman website yang sudah menggunakan SSL akan ditandai dengan alamat URL yang menggunakan HTTPS.
5. HTTP/2
HTTP/2 adalah pengembangan dari fungsi HTTP/1 dimana HTTP/2 ini erat hubungannya dengan kecepatan dalam pemrosesan transfer data dan keamanan.
website yang sudah memanfaatkan teknologi HTTP/2 proses request/response website ke server akan lebih cepat serta lebih aman karena teknologi enkripsi yang terbarukan.
Penerapan HTTP/2 berada pada sisi struktur CMS sehingga pengguna mungkin tidak memiliki kebebasan lebih untuk memperbarui, tetapi untuk blog dengan CMS yang dikembangkan sendiri ada baiknya memperhatikan penerapan HTTP/2.
6. GZIP Compression
GZIP Compression HTML adalah modul yang berfungsi untuk mengkompres HTML sehingga ukuran file HTML menjadi lebih ringkas atau lebih ringan.
Dengan memanfaatkan GZIP Compression maka waktu pemuatan halaman akan lebih cepat, Kombinasi penerapan HTTP/2 dan GZIP Compression HTML akan mampu meningkatkan kecepatan load halaman yang pada akhirnya akan meningkatkan performa sebuah website atau blog.
7. Pagesize
HTTP/2 dan GZip Compression dapat mempercepat halaman, jika ditambah lagi dengan pemangkasan Pagesize maka laju load halaman lebih meningkat lagi.
Halaman yang berat dimuat dipengaruhi juga oleh Ukuran Halaman atau Page Size yang terlalu besar.
Lakukanlah pemangkasan Pagesize halaman berupa memanfaatkan format gambar terbaru seperti svg, jpeg2 atau WebP sehingga gambar-gambar dalam halaman ukurannya lebih kecil.
Hilangkan kode-kode HTML yang tidak terlalu penting, sehingga HTML menjadi lebih ringan lagi.
Memangkas kode CSS yang tidak digunakan atau tidak terlalu penting, sehingga file CSS menjadi lebih ringan dan lebih cepat untuk di load.
Memangkas kode JavaScript atau Link Javascript yang tidak terlalu penting sehingga jumlah request data lebih sedikit yang pada gilirannya juga memangkas kapasitas Page Size.
8. Sitemap
Sitemap adalah Peta Website yang berisi sekumpulan alamat URL dalam halaman website. Siapkan Sitemap dan tautkan kedalam navigasi dalam halaman website agar mesin pencari lebih mudah menemukan dan menelusuri semua Link URL dalam website yang dibangun.
9. Link
Struktur HTML SEO On Page selanjutnya adalah Link, Pastikan tidak ada Link di dalam halaman website yang memiliki masalah atau Broken Link.
Anda dapat menggunakan banyak Tools SEO Gratis untuk mendeteksi link yang bermasalah dengan berbagai kode error ataupun warning seperti 404, 500, 302, 301, 400 dan sebagainya.
Broken Link akan lebih rentan dialami jika halaman website memiliki banyak inbound link serta menu-menu navigasi, pastikan semua link-link tersebut sehat dan tanpa error ataupun peringatan.
10. Url
Link URL juga sangat berpengaruh terhadap SEO. Pastikan LINK Blog atau website tidak mengandung garis bawah (underscore), tidak mengandung angka yang berlebihan, tidak mengandung huruf berulang yang menumpuk, serta baiknya memperpendek LINK URL.
11. Alt Image
Permasalahan yang sangat sering diabaikan tetapi memiliki pengaruh besar terhadap mesin pencari adalah abainya penggunaan ALT atribut pada gambar.
Pastikan semua gambar yang dimuat dalam blog memiliki atribut ALT. dengan adanya Atribut ALT pada gambar maka mesin pencari lebih mudah memahami apa topik yang termuat dalam gambar dan menampilkannya dalam hasil pencarian gambar.
12. Inline CSS
Mesin pencari sangat tidak suka dengan penggunaan CSS inline.
CSS inline adalah kode CSS yang dituliskan dalam kode HTML.
CSS inline digunakan untuk mempengaruhi atau memberikan gaya ke dalam satu baris kode HTML saja dan tidak mempengaruhi secara keseluruhan halaman website.
Meski terlihat sederhana, banyak tools SEO memberikan sinyal bahwa inline CSS seperti ini sangat tidak dianjurkan untuk website salah satu alasannya karena inline CSS dapat menambah pagesize HTML.
13. Favicon
Favicon adalah gambar logo halaman website dengan ukuran yang sangat mini dengan format ICO. Biasanya Favicon ini akan ditampilkan sebagai logo website di hasil pencarian (SERP) mesin pencari
14. Deprecated Tag
Tag Deprecated adalah Tag HTML yang sudah usang dan biasanya akan banyak ditemui untuk website yang sudah dibangun dengan kode HTML5.
Adapun beberapa kode tag HTML5 yang telah usang diantaranya acronym, applet, basefont, font, big, blink, center, dir, embed, frame, noframe, frameset, isindex, listing, plaintext, marquee, spacer, strike, xmp dan lainnya.
Jika halaman website sudah menggunakan HTML5 maka hindari penggunaan tag deprecated seperti yang sudah disebutkan diatas tadi agar halaman website menjadi lebih bugar dan sehat.
Struktur Artikel SEO Onpage
Jika diatas sudah disebutkan 12 struktur HTML SEO Onpage yang lebih ke masalah teknis HTML website maka berikut ini merupakan masalah teknis tentang struktur artikel yang akan diterbitkan.
Struktur Artikel yang baik menurut SEO Onpage memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Panjang Judul
Judul artikel dapat dibuat sesuka hati, namun untuk SEO panjang judul artikel harus disesuaikan.
Jika terlalu pendek maka mesin pencari menemukan keyword yang cenderung memiliki persaingan yang cukup ketat,
Jika terlalu panjang maka judul akan terpangkas di hasil pencarian (SERP) yang dapat saja mengakibatkan audiens tidak menangkap intisari dari isi artikel karena judul yang terpotong.
Panjang judul artikel yang direkomendasikan berada di kisaran 48 hingga 60 Karakter huruf.
2. Panjang Deskripsi
Sama halnya dengan panjang judul, Deskripsi juga dapat dibuat sesuka hati, akan tetapi untuk SEO ada baiknya memperhatikan panjang deskripsi.
Jika terlalu pendek maka akan sangat kurang informasi yang dapat tercantum dalam hasil snippet di SERP.
Jika terlalu panjang maka deskripsi akan dipangkas atau terpotong secara otomatis di hasil SERP yang dapat saja mengakibatkan audiens gagal paham dengan intisari dari artikel. Jika faktanya audiens tidak menemukan topik yang sesuai dengan harapannya hanya karena deskripsi yang tampil di SERP terpotong dan membuat mereka masuk, maka audiens ini akan segera keluar kembali yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai bounce rate yaitu audiens pergi tanpa melakukan aksi lainnya lagi.
3. Penempatan Keyword
Untuk menulis artikel tentu saja cara terbaiknya yaitu ditargetkan pada keyword yang memiliki traffic atau memiliki jumlah pencarian.
Contohnya artikel yang berisi keyword “cara menggoreng durian” mungkin tidak akan ada yang mencari keyword ini karena memang bukan hal yang lazim.
Bandingkan dengan keyword “Whatsapp” yang cenderung lebih banyak digunakan oleh para pengguna internet.
Setelah dilakukan analisa dan segala tetek-bengeknya dan telah menemukan target kata kunci atau keyword, selanjutnya yaitu penempatan Keyword agar lebih mudah ditangkap oleh mesin pencari.
SEO yang baik menempatkan keyword pada tempat-tempat strategis mulai dari Judul Artikel, Deskripsi, Paragraf Pertama artikel, Heading, Penyebaran ke Paragraf selanjutnya dan di Paragraf Terakhir.
4. Pengendalian Stuffing
Penempatan Keyword dalam Isi artikel baik di dalam paragraf ataupun di heading merupakan praktik SEO terbaik, Namun demikian harus memperhatikan tingkat rasio Stuffing atau pengulangan kata kunci. Jangan mengulang-ulang kata kunci secara berlebihan atau bahkan tidak wajar yang justru menurunkan kenyamanan pengguna dalam menikmati isi artikel.
Praktik stuffing bahkan masuk dalam praktik yang dilarang atau praktik Black Hat SEO. Hindari.
Gunakan bantuan tools SEO untuk memantau persentase Stuffing dan Density dalam artikel.
5. Pemanfaatan Heading
Menggunakan heading dalam artikel memiliki dampak yang sangat besar terhadap SEO. Dengan digunakannya Heading maka artikel terlihat lebih terstruktur.
Satu-satunya praktik terbaik memanfaatkan heading yaitu dengan menggunakannya secara terstruktur mulai dari H1, H2, H3, H4, H5 hingga H6.
Jangan membuat heading yang acak-acakan Dimulai dengan H1, kemudian masuk ke H4 lalu masuk ke H2 dan seterusnya.
Struktur Heading yang salah justru membuat mesin pencari dan juga audiens bingung untuk membaca.
6. Panjang Artikel
Struktur Artikel SEO Onpage selanjutnya yakni Panjang Artikel. Google menyebutkan bahwa Panjang Artikel bukanlah indikator pasti untuk menempatkan halaman website berada di Halaman pertama (pageone) hasil SERP.
Tetapi Kenyataannya, Artikel yang pendek sangat jarang ditemukan bertengger di Page One.
Artikel yang terlalu panjang dan bertele-tele juga membuat audiens bosan dan malas untuk membacanya.
Panjang artikel sesuaikan dengan topik yang sedang dibahas, Jika memang layak untuk dibuat menjadi artikel panjang maka ini tentu lebih baik, seperti artikel ini misalnya.
Tetapi jika topiknya KODE REDEEM FF Terbaru, maka akan sangat sia-sia jika artikel terlalu bertele-tele dan membuat artikel justru jauh dari search intent.
7. Artikel Unik
Sudah ada jutaan website, dan tiap-tiap website memiliki ratusan bahkan ribuan artikel.
Apa yang ingin kita bahas, mungkin sudah pernah dibahas oleh website lain. disinilah titik masalah Artikel unik. Pastikan artikel yang dibuat benar-benar hasil tulis sendiri sehingga menjadi unik yang berarti tidak melakukan penjiplakan artikel yang sudah terbit di website lain.
Jika Artikel terindikasi duplikat maka Artikel akan sangat lama mendapatkan index dari mesin pencari, atau jika sudah terindex maka akan sangat sulit ditemukan kata kunci yang paling dalam hasil query mesin pencari.
8. Artikel Bernilai
Artikel bernilai selain membawa banyak poin untuk SEO, juga sangat berpengaruh ketika blog diajukan ke adsense seperti Google Adsense.
Jika topik artikel yang anda tulis banyak dicari dan belum pernah diterbitkan oleh website lain maka peluang Artikel bernilai sangat tinggi. Akan tetapi topik yang banyak dicari umumnya sudah di libas habis oleh banyak website di seluruh dunia. bagaimana ketika anda menemui hal seperti ini dan tetap ingin menulis topik yang sama? Yang perlu dilakukan adalah tulislah artikel topik tersebut, dengan metode menganalisa 20 website teratas di hasil pencarian google.
Cari Gap di website-website tersebut. Gap adalah uraian terhadap topik tersebut yang terlewatkan atau tidak sempat terbahas di website lain tadi. Manfaatkan Gap untuk membuat artikel anda memiliki nilai lebih dari topik serupa di website lain.
9. Dukungan Multimedia
Artikel yang hanya berisi teks saja memang sedikit membosankan, bahkan koran saja di hiasi dengan gambar agar lebih menarik.
Demikian juga dengan artikel blog, jika dilengkapi dengan file multimedia maka akan meningkatkan kenyamanan audiens. File multimedia yang dimaksud dapat berupa gambar, grafik, ataupun video.
Namun demikian, pastikan format file multimedia yang digunakan adalah format file yang terbarukan agar tidak membuat beban render halaman menjadi sangat lambat. Format gambar misalnya, gunakanlah file ekstensi svg. webp, jpeg2 atau lainnya yang terbaru.
10. Minim Kesalahan tulis
Hindari kesalahan penulisan kata yang berlebihan. Selain terlihat tidak profesional dan terkesan hanya di posting asal-asalan, mesin pencari juga sangat sulit memahami kata yang terjadi kesalahan penulisan.
Banyaknya kesalahan penulisan dalam artikel akan mengurangi nilai artikel yang juga membuat mesin-mesin pencari sulit mendapatkan intisari topik bahasan.
Jika terdapat banyak kesalahan tulis maka hasil query dari mesin pencari dapat saja jauh dari target kata kunci yang kita targetkan.
11. Konten Legal
Konten legal adalah konten yang isi topik bahasannya tidak melanggar Peraturan Perundang-Undangan dan juga tidak melanggar Term Of Service Search Engine.
Topik bahasan yang ilegal seperti ob*t terlarang, P*rnografi, J*di, G*mbling, Ungkapan Keb*ncian dan sejenisnya.
Hindari membuat topik seperti ini jika tidak ingin website anda berada di peringkat terakhir dalam SERP.
12. Bersesuaian
Jangan membuat artikel yang hanya Clickbait. Pastikan penempatan keyword yang sudah dioptimasi seperti berada di Judul, Deskripsi dan Artikel bersesuaian.
Bersesuaian artinya apa yang sudah disebutkan di judul, di uraikan di deskripsi sesuai dengan apa yang ada di dalam artikel.
Jika bersesuaian antara ketiganya maka performa optimasi dapat sangat maksimal.
13. Penerapan Internal Link
Selain bersesuaian seperti yang sudah disebutkan diatas, kuatkan lagi artikel dengan penerapan Internal Link. Internal link dapat berupa link yang diarahkan ke artikel lain dalam blog tetapi memiliki topik yang saling berhubungan dengan topik yang sedang dibahas dalam artikel.
Inbound link akan meningkatkan nilai engagement, karena jika audiens benar-benar menemukan topik bahasan yang sesuai, audiens tersebut akan senang berlama-lama dalam blog.
14. E A T
E-A-T atau Expertise, Authoritativeness and Trustworthiness adalah tingkat kepercayaan atau karakteristik yang dapat menggambarkan bahwa artikel yang diterbitkan benar-benar dapat dipercaya serta terpercaya dan ditulis dengan professional oleh orang yang terpercaya.
Tidak ada informasi jelas bagaimana seorang penulis dianggap sebagai penulis yang terpercaya, tetapi ini merupakan penilaian mandiri oleh search engine.
Bagaimana sebuah website memenuhi unsur E-A-T? Salah satunya adalah dengan membangun website fokus pada satu topik tertentu, misalnya Topik masalah SEO.
Topik SEO yang dibahas secara konsisten dan tidak campur aduk dengan topik lain maka website tersebut berpotensi mendapatkan predikat E-A-T dibandingkan dengan website yang membahas kuliner dan wisata tiba-tiba membahas masalah SEO.
15. Search intent
Selain membuat artikel panjang lebar dengan keyword yang telah di analisa, selanjutnya yang paling penting diperhatikan adalah masalah search intent.
Search intent secara sederhananya adalah maksud pencarian audiens yaitu dapat berupa informational, Transactional, Navigational dan Commercial Investigation.
a. Informational
Informational adalah kecenderungan audiens mencari informasi. Artikel yang menyediakan topik berupa informasi dapat meliputi Apa, Bagaimana, Dimana, Siapa, Panduan, Tutorial, Kabar, Berita, Taukah, Ini dia.
b. Transactional
Transactional adalah kecenderungan audiens menemukan produk barang / jasa untuk di jual / beli.
Sebagai contoh kata kunci Beli Laptop murah, Jangan membuat artikel yang hanya berisi teks menjelaskan tentang produknya karena audiens cenderung mencari website marketplace online saja untuk kata kunci ini. Potensi berada di halaman 1 akan sangat sulit.
c. Navigational
Navigational adalah kecenderungan audiens menemukan website yang relevan.
Sebagai contoh kata kunci Yandex.
Meskipun dibuat artikel panjang lebar, audiens bukan sedang mencari artikel bacaan, tetapi sedang mencari situs layanan Yandex. maka potensi website anda dikunjungi justru tidak membuahkan hasil sama sekali.
d. Commercial Investigation
Commercial Investigation adalah kecenderungan pengguna menemukan informasi produk. Biasanya audiens yang berada di search intent ini sudah ingin membeli sebuah produk tetapi masih minim informasi sehingga membutuhkan informasi review terlebih dahulu sebelum menetapkan keputusan.
Sebagai contoh kata kunci “Review Handphone Murah 2 Jutaan”
Struktur Halaman SEO Onpage
Selain memaksimalkan Struktur HTML SEO Onpage dan struktur artikel, Selanjutnya adalah Struktur Halaman SEO Onpage.
Struktur Halaman SEO Onpage dapat berupa sinyal authority dan pendukung website diantaranya adalah:
1. Sinyal Authority
Sinyal Authority adalah menu yang dapat menjelaskan informasi keberadaan website dan berbagai informasi penting lainnya seperti Halaman Tentang, Disclaimer, Term Of Service, Contact, Sitemap, Privacy Policy
Halaman website atau blog yang memiliki navigasi menu seperti disebutkan diatas dinilai lebih terpercaya, lebih professional dan dibangun dengan serius.
2. Pendukung Website
Pendukung website adalah berbagai elemen yang meningkatkan engagement audiens untuk berinteraksi dan berkontribusi terhadap layanan yang diberikan. Beberapa diantara pendukung website yang memiliki nilai tersendiri untuk SEO adalah adanya menu yang memudahkan audiens untuk membagikan artikel ke berbagai platform media sosial, serta adanya kolom komentar sebagai ruang bagi audiens untuk berinteraksi.
Belajar teknik SEO on page yang utama anda lakukan yaitu semua yang sudah disebutkan diatas, selanjutnya kita masuk ke SEO Off Page.
SEO Off Page
SEO Off Page adalah upaya meningkatkan popularitas, kredibilitas dan otoritas website atau blog dilakukan diluar dari website yang sedang dibangun.
Adapun metode yang dapat dilakukan diluar website dapat berupa mempromosikan website ke berbagai saluran media publikasi seperti Radio, TV, Koran, Banner, Spanduk dan sejenisnya. Metode ini akan mampu meningkatkan Direct Traffic.
Metode berikutnya yaitu dengan membagikan link website ataupun link artikel ke berbagai platform media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Path, Pinterest dan sejenisnya. Metode ini akan mampu meningkatkan Referral Traffic.
Metode terakhir dengan melakukan link building yaitu berupa mendapatkan backlink dari website yang berotoritas tinggi dan tidak terindikasi spam tinggi dengan anchor text yang relevan dan ditargetkan secara wajar dan terlihat natural.
Jika anda menerapkan Teknik SEO yang sudah diuraikan diatas untuk blog anda baik blogger, wordpress ataupun CMS lain maka tidak menutup kemungkinan blog anda menempati peringkat pertama untuk berbagai kata kunci yang ditargetkan.